visitaaponce.com

Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dan Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI) mengusulkan dokter keluarga proklamator Soekarno dan Hatta, dokter H.R Soeharto menjadi calon pahlawan nasional.

Usulan tersebut telah mendapat restu dari berbagai pihak termasuk dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  dan putra putri Soekarno dan Hatta.

Dalam seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional DR Dr H. R Soeharto Mayor Jenderal (Kehormatan) secara daring guru besar sejarah di Universitas Gadjah Mada Djoko Suryo menerangkan secara historis peran serta perjuanga HR Soeharto dapat dilacak dalam beberapa periode sejarah perjuangan dari periode perjuangan masa kolonial, masa pendudukan jepang, revolusi kemerdekaan dan paska revolusi hingga saat ini.

“Beliau mengobati Soekarno demam menjelang detik-detik proklamasi 17 Agustus 1947 sebelum pukul 10.00 wib. Beliau juga menjadi pengurus Fonds Kemerdekaan Indonesia yang membiayai perjuangan kemerdekaan,” ujarnya, Selasa (22/2).

Perannya dalam membangun negeri paska revolusi kemerdekaan juga tidak bisa dilupakan begitu saja seperti pendirian organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), membidani lahirnya organisasi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) termasuk terlibat dalam pendirian Monumen Nasional dan Masjid Istiqlal.

“Dokter Soeharto adalah seorang tokoh yang memiliki andil dalam sejarah negara Indonesia. Selain berjasa dalam kapasitasnya menjadi dokter pribadi Soekarno dan Mohamad Hatta dia juga terlibat dalam pergerakan nasional secara luas,” ungkapnya.

Menteri Koordinator Perekonomian pada Kabinet Gotong Royong Dorodjatun Kuntjoro Jakti mengemukakan peran dokter Soeharto yang taktis sangat operasional dan pragmatis. Dia tidak pernah berhenti dari berbagai aktifitas gerakan pemuda. Selain sebagai dokter, Soeharto tidak pernah berhenti dari aktivitas dan ikut dalam semua gerakan pemuda termasuk sumpah pemuda.

“Dia tidak pernah absen, dia pasti ada di situ jadi hubungan dekat dengan Soekarno dan Hatta. Itu dikenal lama oleh founding father, perumus kemerdekaan generasi pertama dengan sumpah pemuda. Kenapa Bung karno dan Hatta kembali lagi ke tokoh Soeharto ini, saya perhatikan apapun tugas yang diberikan kepada beliau tidak pernah mengeluh dan dilaksanakan dengan baik.”

Di saat yang sama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengungkapkan dokter Soeharto sebagai kepercayaan Bung Karno dan Hatta sekaligus tokoh pejuang, teman diskusi dan sering menjalankan tugas rahasia dari Bung Karno.

“Kepeloporan dalam perjuangan kemerdekaan tidak perlu diragukan lagi. Dokter Soeharto juga mampu bertindak sebgai seorang diplomat. Dia memahami diplomasi. Kemampuan komunikasi dan menggalang ketika Jakarta dalam situasi gawat kerena kedatangan tentara sekutu Belanda dia melakukan komunikasi politik yang sangat baik,” ungkapnya.

Selain itu dokter Soeharto juga mampu menerjemahkan pemikiran Bung Karno yang bersifat teknis dan langsung bersentuhan dengan rakyat. Dokter Soeharto juga sosok yang mampu memberi lebih dari tanggung jawab yang diembannya. Hal ini patut dihargai dan perlu dijadikan teladan bagi anak bangsa generasi penerus.

“Saya coba berkomunikasi dengan keluarga terkait. Talenta dokter Soeharto sangat luar biasa dan memang layak diberikan sebagai pahlawan nasional,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (OL-12)