visitaaponce.com

Mengenal Huruf Ikhfa Macam, Cara Membaca, serta Hukumnya

Mengenal Huruf Ikhfa: Macam, Cara Membaca, serta Hukumnya
Ilustrasi(MI/Ramdani )

IKHFA merupakan salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid. Oleh sebab itu, umat Islam wajib mengetahui huruf-huruf ikhfa apa saja yang diajarkan dalam ilmu tajwid. Ilmu ini penting untuk dipelajari, karena berkaitan dengan ibadah membaca ayat suci Alquran. 

Tajwid adalah ilmu yang mempelajari kaidah dan cara membaca huruf Alquran yang baik dan benar. Memahami tajwid berguna untuk menghindarkan umat Islam dari kesalahan dan perubahan makna ketika membaca ayat suci Alquran. 

Baca juga: Wapres: Segera Hentikan Kekerasan dalam Dunia Pendidikan

Mengutip dalam buku Belajar Cepat Ilmu Tajwid: Mudah & Praktis, mempelajari macam tajwid hukumnya fardu kifayah, sedangkan membaca Alquran sesuai tajwid hukumnya fardu ain.

Ikhfa sendiri artinya samar atau tertutup. Ikhfa merupakan salah satu tajwid yang masuk ke dalam hukum nun mati dan tanwin. Sebelum mengetahui pengertian ikfha yang sebenarnya, pahami terlebih dahulu hukum nun mati dan tanwin.

Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf tertentu. Hukum nun mati dan tanwin terdiri dari 4 jenis, yaitu idzhar, idgam, iqlab, dan ikhfa.

Langsung saja, inilah pengertian, hukum bacaan, dan contoh huruf ikhfa yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pengertian Huruf Ikhfa 
Dalam bahasa Arab, ikhfa (إخفاء) artinya samar atau tersembunyi. Sementara itu, secara istilah, ikhfa adalah salah satu hukum tajwid yang bacaannya berada di antara izhar dan idgham. hukum nun mati dan tanwin ikhfa sebagai salah satu tajwid.

Selain hukum nun mati dan tanwin, masih ada beberapa tajwid yang perlu kita pelajari. 

Dalam ilmu tajwid, ikhfa artinya menutupi atau menyamarkan yang berarti menyembunyikan huruf tertentu ke dalam huruf yang ada setelahnya. Cara membaca ikhfa adalah dibaca dengan ghunnah atau bunyi dengung.

Ikhfa sebagai ilmu tajwid perlu dipelajari. Karena ketika seseorang membaca Alquran dengan kaidah tajwid yang benar, maka pembacaan Alquran tersebut juga akan terdengar merdu dan nyaman di telinga. Oleh karenanya, mempelajari ilmu tajwid sangatlah bermanfaat bagi seluruh umat Islam.

Huruf ikhfa berjumlah 15 yaitu Ta', Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Tha', Zha, Fa', Qof, Kaf. Nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf ikhfa tersebut menjadi hukum bacaan ikhfa.

2. Macam-macam Ikhfa 

Hukum bacaan ikhfa artinya dapat terbagi menjadi beberapa macam. Macam-macam ikhfa tersebut antara lain:

- Ikhfa Kubra atau Ikhfa Aqrab
Pengertian ikhfa ini adalah nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih dekat pengeluarannya pada huruf hijaiyahnya, dengan makhraj huruf nun. Huruf-hurufnya antara lain ( ت, د, ط ) (Ta', Dal, Tha'). Suara yang dihasilkan dari ikhfa kubra ini nantinya mendekati bunyi N dan suara berdengung lalu ditahan dua ketukan.

- Ikhfa Haqiqi

Ikhfa artinya adalah berarti menyamarkan. Hukum bacaan ikhfa haqiqi ini berlaku apabila adanya huruf nun mati ataupun tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa yaitu Ta', Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Tha', Zha, Fa', Qof, Kaf. Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.

- Ikhfa Sughra atau Ikhfa Ab’ad

Pengertian ikhfa sugra atau ikhfa ab’ad adalah nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih jauh pengeluaran huruf hijaiyahnya dari huruf nun. Huruf-huruf dari ikhfa sugra ini adalah ( ق, ك ) ( qof dan kaf ).. Ikhfa Sughra ini dibaca dengan berdengung tetapi dengan ukuran pendek. Bacaan ikhfa sughra sendiri biasanya akan mengarah kepada bunyi “ng”.

- Ikhfa Wusta atau Ikhfa Ausat

Pengertian ikhfa wusta adalah jika nun sukun atau tanwin ini bertemu dengan huruf ikhfa yang tidak jauh serta tak dekat dengan huruf nun. Bacaan ikhfa wusta atau ikhfa ausat ini akan mengarah kepada “n-ng” sedangkan huruf fa akan mengarah kepada bunyi “m-f”. Huruf-huruf dari ikhfa wusta yaitu ( ث , ج , ذ , س , ش , ص , ض , ز , ظ , ف ). Ta', Jim, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Zha, Fa').

- Ikhfa Syafawi

Ikhfa syafawi dibaca dengan cara samar-samar pada bibir dan juga dengan didengungkan. Ikhfa syafawi berbeda dengan ikhfa haqiqi. Perbedaannya adalah ikhfa syafawi bukan nun mati yang bertemu dengan huruf ikhfa melainkan huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ba'.

3. Cara Membaca Ikhfa

Setelah membahas tentang hukum ikhfa dan macam-macam ikhfa, maka selanjutnya kita akan membahas cara membaha hukum ikhfa. Ada beberapa panduan dan contoh yang perlu digarisbawahi saat akan menerapkan bac
aan ikhfa, yaitu sebagai berikut :

- Ujung lidah harus dijaga agar tidak menyentuh gusi depan sebelah atas. Karena disitu merupakan tempatnya makhraj nun. Bunyi nun atau tanwin tidak akan terlihat jelas apabila ujung lidah kita menyentuh gusi depan sebelah atas. Sedangkan yang harus dibaca jelas adalah untuk bacaan Izhar.
- Pastikan tidak ada unsur gabungan nun atau tanwin dengan huruf setelahnya karena ikhfa terletak pada kalimat pertengahan bacaan.

4. Hukum bacaan ikhfa    

Nah, umat muslim di seluruh penjuru dunia, baiknya ketika membaca Alquran kita sudah memahami beberapa ilmu dan cara membaca Alquran dengan kaidah tajwid yang benar. 

Hukum bacaan ikhfa mengatur cara pembacaan nun mati/tanwin saat bertemu dengan huruf ikhfa. Hukum ikhfa sendiri menjadi satu di antara 4 hukum bacaan nun mati/tanwin dalam ilmu tajwid, 3 hukum lainnya yaitu idhar, idgam, dan iqlab. Hukum yang mengatur ke-15 huruf tersebut saat bertemu dengan nun mati/tanwin disebut hukum ikhfa.

Contoh Bacaan Ikhfa dalam Al-Quran Berikut ini contoh-contoh bacaan ikhfa dalam Al-Quran yang harus dibaca samar dan berdengung. 

1. Contoh Ikhfa Huruf ت dalam Al-Baqarah Ayat 64
 ثُمَّ تَوَلَّيْتُم مِّنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ ۖ فَلَوْلَا فَضْلُ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُۥ لَكُنتُم مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ 

Bacaan latinnya: 
"Tsumma tawallaitum mim ba'di żālika falau lā faḍlullāhi 'alaikum wa raḥmatuhụ lakuntum minal-khāsirīn" 

Artinya: "Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi," (QS. Al-Baqarah [2]: 64). 

2. Contoh Ikhfa Huruf ج QS. Abasa Ayat 8

 وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسْعَىٰ

 Bacaan latinnya: "Wa ammā man jā`aka yas’ā" 

Artinya: "Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran)," (QS. Abasa [80]: 8).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat