Anies Ingin Guru Bekerja dengan Tenang
![Anies Ingin Guru Bekerja dengan Tenang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/9b333e0dd02e4fcdaa6779105085cc47.jpg)
CALON presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menginginkan seluruh guru di Indonesia dapat bekerja dengan tenang. Ia mengatakan makna bekerja dengan tenang bagi para guru adalah saat diperolehnya kejelasan status dan pendapatan yang layak. Hal itu disampaikannya tepat dalam perayaan Hari Guru Nasional yang jatuh tiap 25 November.
"Artinya mereka memiliki kejelasan status, memiliki kepastian tentang pendapatan, sehingga mereka bisa konsentrasi mendidik anak kita dengan baik," ujar Anies, Sabtu (25/11).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama itu mengingatkan, sidik jari guru melekat pada semua orang saat menulis. Baginya, guru adalah pihak yang sangat berjasa, termasuk dalam urusan pembangunan yang kerap dilupakan.
Baca juga : Kesejahteraan Guru dan Dosen Kunci Kualitas Pendidikan Anak Bangsa
"Di balik pembangunan itu ada peran guru yang sering tak tersebutkan namanya. Kami ingin sampaikan terima kasih kepada semua yang telah memilih menjadi guru, kepada semua yang telah memilih menjadi pendidik," tandasnya.
Dalam dokumen visi-misi berjudul Indonesia Adil Makmur untuk Semua, Anies bersama calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar, menegaskan guru dan tenaga kependidikan penting untuk diperbaiki kompetensi serta kesejahterannya. Itu termasuk mengangkat guru honorer yang menunjukkan kinerja baik.
Salah satu agenda pasangan yang akrab disebut Amin itu adalah meningkatkan secara signifikan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Peningkatan kualitas guru dilakukan melalui berbagai pelatihan serta beasiswa pendidikan lanjutan, baik di dalam maupun luar negeri.
Amin juga ingin agar beban administrasi guru berkurang dengan pemanfaatan teknologi serta pembentukan satu data dan sistem terintegrasi. Selain itu, pasangan yang diusung Partai NasDem, PKB, dan PKS itu juga ingin memberikan kepastian jenjang dan jalur karier bagi profesi guru secara transparan, berbasis meritokrasi, dan sesuai minat. (Z-5)
Terkini Lainnya
Universitas Siliwangi Tasikmalaya Latih Transformasi Digital Guru Bahasa Indonesia SMK
Berpendidikan secara Utuh
4 Ribu Guru Honorer Jakarta Direkomendasikan Masuk Dapodik
Program Cleansing Guru Honorer Diskriminatif
Dede Yusuf: Cleansing Guru Honorer cuma Timbulkan Masalah Baru
Polemik Cleansing Guru Honorer DKI Jakarta: Solusinya bukan Dipecat tapi Dikontrak
PKB Bakal Ungkap Usulan Pendamping Anies di Pilgub Jakarta
Cawagub Pendamping Anies Diumumkan Maksimal 22 Agustus
PKS Janji Kembalikan DKI Jakarta ke Era Kepemimpinan Anies Baswedan
PKS Ajak PKB Dukung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta
PKS ke Gerindra: Ajak-ajaklah ke Pemerintahan
Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah Ingin Anies Baswedan Pimpin Jakarta
Kebijakan Agresif NATO
Merawat Pendidikan Menjaga Bangsa
Muhammadiyah sebagai Gerakan Kebudayaan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap