Pemerintah Didesak Kembangkan Hilirisasi Pertanian
PEMERHATI Pangan dan Pertanian Eko Margana mengatakan pemerintah perlu mengembangkan hilirisasi berbagai produk pertanian agar nilai tambah dapat meningkat. Ia menilai hilirisasi tersebut dapat menciptakan lapangan pekerjaan hingga meningkatkan devisa.
Tidak hanya itu, Eko menyebut hilirisasi dapat menyerap hasil budidaya para petani. Sehingga hal tersebut bisa memberikan kepastian penjualan produksi petani pascapanen.
“Hilirisasi pertanian harus lebih dikembangkan. Selain dapat meningkatkan nilai tambah dan menyumbang devisa negara, hilirisasi juga sangat membantu dalam menyerap produksi para petani pascapanen,” kata Eko dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (19/4).
Baca juga : Kementan Apresiasi Petani CSA Jawa Timur Kembangkan Hilirisasi Produk
Selain itu, Eko meminta pemerintah memperhatikan ketersediaan pangan di Indonesia Timur. Apalagi, lanjut dia, adanya perpindahan ibu kota ke wilayah Kalimantan maka kebutuhan pangan akan meningkat seiring perpindahan penduduk di kawasan tersebut.
Oleh karena itu, ia mendorong agar seluruh stakeholder di bidang pangan memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan memanfaatkan berbagai instrumen negara dalam mengantisipasi kebutuhan pangan di wilayah IKN Nusantara.
“Untuk mendukung rantai pasok pangan ke wilayah Indonesia Timur, khususnya IKN, perlu adanya sinergi para stakeholder. Misalnya, Bulog (Badan Urusan Logistik) bekerja sama dengan PT Pelni (Persero) dalam mendistribusikan pangan ke IKN. Kemudian Kementerian Pertanian lebih digenjot lagi produksinya,” ucapnya.
Eko meminta presiden terpilih memiliki perhatian yang serius terhadap sektor pertanian nasional. Ia juga meyakini program-program yang dapat menunjang ketahanan pangan akan lebih diperkuat oleh pemerintahan selanjutnya.
“Saya yakin presiden terpilih punya konsentrasi dalam pembangunan sektor pertanian ke depan dan itu akan dituangkan dalam berbagai program kerja pemerintah berikutnya,” ungkap pengamat sekaligus praktisi pertanian tersebut. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Mentan Amran Targetkan Papua Barat Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit
Halka Nusantara Resources Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Asing
Indometal Komitmen Buka Pasar Hilirisasi Mineral di Dunia
Hilirisasi Jagung Disebut Dapat Jaga Stabilitas Harga
Hilirisasi Nikel Disebut Sebagai Masa Depan Industri
Transformasi Hilirisasi Industri Pertambangan Terus Dilakukan BUMN
Koperasi Petani Bantu Program Regenerasi Petani
Hasil Panen Petani di Tasikmalaya Anjlok Terserang Hama Wereng dan Burung Pipit
Terdampak Kekeringan, Petani Blora Berupaya Selamatkan Tanaman Padi
Gokomodo Hadirkan Teknologi Starlink Sebagai Jaringan Internet Kalimantan Barat
Kemarau Tiba, Para Petani Diminta Buat Penampungan Air
Masuk Musim Kemarau, KLHK Ancam Sanksi Tegas Bagi Pencemar Udara di Jabodetabek
Sako Pramuka Ma’arif NU: Integrasi Kepanduan dengan Nilai Nasionalisme dan Keagamaan
Jalan Terang Keadilan Restoratif
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Kesehatan Mental Remaja Isu Terpinggirkan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap