PBB Sebut Perubahan Iklim Ancaman Serius HAM Abad 21
![PBB Sebut Perubahan Iklim Ancaman Serius HAM Abad 21](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/12/ab40245fcec8a18841d677a91ba73ed7.jpg)
KOMISARIS Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michele Bachelet menegaskan salah satu ancaman serius hak asasi manusia pada abad 21 adalah perubahan iklim.
"Di antara banyak tantangan hak asasi manusia selama dua dekade pertama abad ke-21, kondisi darurat iklim global merupakan ancaman paling luas di dunia terhadap hak asasi manusia sejak Perang Dunia II," kata Bachelet dalam sambutannya memeringati Hari Hak Asasi Manusia, Selasa (10/12) seperti dilansir laman www.reliefweb.int.
Dijelaskan Bachelet, kondisi darurat iklim global mengancam semua aspek kehidupan manusia mulai dari hak untuk hidup, hak atas kesehatan, makanan, air dan tempat tinggal, termasuk hak-hak manusia untuk bebas dari diskriminasi, untuk pengembangan dan penentuan nasib sendiri.
Baca juga: Demo Warnai Perhelatan COP25
"Dan dampaknya sudah terasa saat ini ketika terjadi ancaman kelaparan, penyakit malaria, gizi buruk dan tentu saja tidak membuat siapa pun untuk berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa, termasuk konflik saat ini juga terjadi karena perubahan iklim," ungkap Bachelet.
Dia menambahkan bahwa tidak ada negara atau pun komunitas di dunia yang akan luput dari kondisi darurat perubahan iklim.
"Kita sudah melihat komunitas dan negara yang paling rentan menderita kerusakan parah. Mereka kehilangan rumah, mata pencaharian - dan kehidupan. Dan penting diketahui isu iklim tidak akan berhasil diatasi dengan nasionalisme yang sempit apalagi reaksi berdasarkan nasionalisme yang bermusuhan, atau pertimbangan keuangan jangka pendek. Ini tidak hanya akan gagal tetapi cepat atau lambat akan menghancurkan dunia kita. Kami tegaskan bahwa perjuangan untuk keadilan iklim dan hak asasi manusia bukanlah perseteruan politik. Ini bukan tentang kiri atau kanan: ini tentang hak dan bagaimana memperjuangkannya," pungkas Bachelet. (OL-2)
Terkini Lainnya
Tahan Laju Perubahan Iklim Global, BMKG Dirikan Tower Pemantau Gas Rumah Kaca
Indonesia Beberkan Keberhasilan Turunkan Emisi Karbon dan Deforestasi
Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Diharapkan Bisa Menunjang Produktivitas Pertanian
Perubahan Iklim Munculkan Ancaman Krisis di Sektor Pertanian
Suhu Global Capai Rekor Tertinggi selama 13 Bulan Terakhir
Kekhawatiran Masyarakat Bali Terhadap Perubahan Iklim Terus Meningkat
Perlukah Moderasi Beragama Dikembangkan sebagai Budaya Keilmuan?
Menghirup Kecubung Pemberantasan Korupsi
Anak Korban Tindak Kekerasan Orangtua
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap