Joe Biden Desak PM Israel Redakan Ketegangan di Jalur Gaza
![Joe Biden Desak PM Israel Redakan Ketegangan di Jalur Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/05/67f4470c0255a4a9bbf8ac967f6521ba.jpg)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menurunkan ketegangan dalam konflik Gaza menuju gencatan senjata. Pernyataan tersebut disampaikan pihak Gedung Putih pada Rabu (19/5) waktu setempat.
Kedua pemimpin pada Rabu melakukan pembicaraan melalui telepon untuk keempat kalinya dalam sepekan. Pembicaraan pada tersebut berlangsung setelah setelah Netanyahu dikutip oleh media Israel atas pernyataan bahwa ia tidak menetapkan kerangka waktu untuk mengakhiri pertempuran yang berlangsung lebih dari seminggu.
Biden telah menghadapi tekanan yang meningkat, bahkan dari sesama tokoh Demokrat, untuk mengambil peran yang lebih aktif dan terbuka dalam menengahi gencatan senjata antara Israel, sekutu terdekat AS di Timur Tengah, dan kelompok gerilyawan Hamas.
"Kedua pemimpin berdiskusi secara terperinci tentang peristiwa di Gaza, kemajuan Israel dalam menurunkan kemampuan Hamas dan elemen-elemen teroris lainnya, juga upaya diplomatik yang sedang dijalankan oleh pemerintah negara-negara di kawasan serta oleh Amerika Serikat," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre Reporter dalam pernyataan singkat di dalam pesawat kepresidenan Air Force One.
"Presiden menyampaikan kepada perdana menteri bahwa ia mengharapkan ketegangan menurun hari ini menuju gencatan senjata," ujar Jean-Pierre.
Pembicaraan melalui telepon itu berlangsung tak lama sebelum Biden meninggalkan Washington dalam perjalanan ke Connecticut untuk menghadiri upacara kelulusan di Coast Guard Academy.
Pejabat medis Palestina menyatakan sudah 223 orang yang tewas dalam 10 hari pengeboman udara, sementara otoritas Israel mengatakan korban tewas di negara mereka sebanyak 12 jiwa.
Pada hari-hari awal konflik, Biden secara efektif memberikan pasukan Israel lebih banyak waktu untuk menekan serangan mereka terhadap gerilyawan Palestina di Gaza, dengan mengacu pada hak Israel untuk membela diri dari serangan roket dari daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas. Saat itu, Biden juga tidak secara terbuka mendesak agar gencatan senjata dilakukan.
Tetapi, pembicaraan terbaru Biden lewat telepon dan upaya diplomatik semakin ditujukan untuk menekan Netanyahu.
Menanggapi panggilan Biden soal menurunkan ketegangan, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan mereka yang berupaya mengembalikan ketenangan harus "memaksa Israel mengakhiri agresi di Yerusalem dan pengeboman ke Gaza".
"Jika penjajah menghentikan agresi terhadap orang-orang Yerusalem dan mengakhiri pengebomannya di Gaza, mungkin ada ruang untuk membicarakan pengaturan untuk memulihkan ketenangan," ujar Qassem kepada Reuters.
Hamas mulai menembakkan roket pada 10 Mei sebagai balasan atas apa yang dikatakannya sebagai pelanggaran hak yang dilakukan Israel terhadap Palestina di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan.
Serangan roket berlangsung setelah polisi keamanan Israel bentrok dengan umat di Masjid Al Aqsa di Yerusalem, juga terkait kasus pengadilan oleh pemukim Israel untuk mengusir warga Palestina dari kompleks perumahan di Yerusalem Timur --yang dicaplok Israel. (Ant/Rtr/OL-09)
Terkini Lainnya
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Serangan Israel di Sekolah PBB Menewaskan 16 Orang
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Jalur Gaza, 16 Orang Tewas
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia
Rupiah Menguat Didukung Peluang Suku Bunga AS Dipangkas
Mengaku Investor, Pria AS Bawa Senjata Tajam dan Merusak Rumah Warga di Bali
Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat saat Pengangguran AS Naik
Kamala Harris Fokus pada Bahaya Pemerintahan Donld Trump untuk Menarik Pemilih Kulit Hitam
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap