Kyiv Rusia Hancurkan Landasan Bandara Odesa
![Kyiv: Rusia Hancurkan Landasan Bandara Odesa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/df26d520ac9822bfc41ea4d92a7b8e1c.jpg)
LANDASAN pacu di bandara utama Odesa, Ukraina, telah hancur oleh rudal Rusia. Pasukan Ukraina yang berada di timur negara itu bertempur di desa ke desa untuk menahan laju serangan pasukan Moskow.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan landasan pacu yang baru dibangun di pelabuhan Laut Hitam yang strategis telah rusak. Tetapi ia berjanji membangunnya kembali.
"Tentu saja kami akan membangunnya kembali. Tapi Odesa tidak akan pernah melupakan perilaku Rusia,” katanya.
Baca juga: Rusia Tuding AS dan NATO Hambat Kesepakatan Damai dengan Ukraina
Pejabat regional Odesa mengatakan rudal itu diluncurkan dari Semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia dan sejauh ini bandara tersebut tidak bisa digunakan.
Gubernur Odesa Maksym Marchenko mengatakan pasukan Rusia telah menggunakan rudal Bastion dalam serangan itu.
“Alhamdulillah, tidak ada yang terluka. Tindakan antisabotase sedang dilakukan di wilayah tersebut, ”katanya.
Wali Kota Kota Odesa Gennadiy Trukhanov mengatakan butuh 10 tahun untuk merancang dan membangun landasan pacu baru, yang secara resmi dibuka Juli lalu.
“Berkat landasan baru, kami mengharapkan arus turis yang besar dari seluruh dunia. Sebaliknya, kami mendapat serangan roket,” katanya di Facebook.
"Tapi, Odesa bukanlah kota yang menyerah pada kesulitan. Kami akan benar-benar memulihkan landasan setelah kemenangan kami dan lebih banyak lagi turis akan datang kepada kami."
Tidak ada komentar mengenai serangan dari Moskow, yang pasukannya secara sporadis menargetkan Odesa, kota terbesar ketiga di Ukraina.
Delapan orang tewas dalam serangan Rusia di kota itu, pekan lalu, kata pejabat Ukraina. Rusia telah mengalihkan fokusnya ke selatan dan timur Ukraina setelah gagal merebut ibu kota, Kyiv, dalam serangan sembilan minggu yang telah meratakan kota-kota, menewaskan ribuan warga sipil dan memaksa lebih dari 5 juta orang mengungsi ke luar negeri.
Serangan baru Rusia di selatan sebagian ditujukan untuk menghubungkan daerah itu dengan Krimea supaya mudah untuk mengontrol penuh atas wilayah Donbas timur Ukraina.
Salah satu dari dua provinsi Donbas, Luhansk dan Donetsk, sudah dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia sebelum invasi Moskow pada 24 Februari.
Zelenskyy mengatakan Rusia sedang "mengumpulkan pasukan tambahan untuk serangan baru terhadap militer kami di timur negara itu dan mencoba untuk meningkatkan tekanan di Donbas".
Intelijen Barat memperkirakan Rusia telah menempatkan 190.000 tentara sementara militer Ukraina hanya 20.000 orang. Karena kegigihan perlawanan Ukraina, Amerika Serikat percaya Rusia sulit menguasai daerah yang ditargetkan.
Ditambah lagi Ukraina memiliki banyak pasokan alat utama sistem senjata (Alutsista) dari sejumlah negara donor. Tentara Rusia memiliki sekitar 900.000 personel tugas aktif. Rusia juga memiliki angkatan udara dan angkatan laut yang jauh lebih besar.
Amerika Serikat dan Eropa telah memberi Ukraina senjata senilai miliaran dolar serta bantuan kemanusiaan.
Presiden AS Joe Biden mencari paket bantuan US$33 miliar untuk Kyiv, termasuk US$20 miliar untuk senjata, dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan negaranya akan terus membantu Ukraina. (Aljazeera/OL-1)
Terkini Lainnya
Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel Samakan Kunjungan Jokowi ke Ukraina
Telepon Volodymyr Zelensky, Donald Trump Janji Akhiri Perang Ukraina
Keluarga Korban MH17 Peringati 10 Tahun Jatuhnya Pesawat Tersebut
Di Mana Posisi JD Vance di Palestina, Ukraina, dan Tiongkok?
Pemimpin NATO Sebut Tiongkok sebagai "Penggerak Utama" Perang Rusia-Ukraina
Keputusan AS Tempatkan Rudal Jarak Jauh di Jerman Picu Peringatan dari Rusia
Mendampingi Generasi Stroberi
Berpendidikan secara Utuh
Perlukah Moderasi Beragama Dikembangkan sebagai Budaya Keilmuan?
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap