visitaaponce.com

Gempa Bumi dan Angin Topan Melanda Vanuatu

Gempa Bumi dan Angin Topan Melanda Vanuatu
Pohon tumbang di vanuatu setelah dilanda Topan Judy(Jean-Baptiste Jeangène Vilmer / French Embassy in Vanuuatu and Solomon Islands / AFP)

 

Pemerintah Vanuatu mengumumkan keadaan darurat setelah gempa bumi berturut-turut pada hari Jumat (3/3), bersamaan dengan topan kedua yang terjadi dalam beberapa hari menghantam negara Pasifik itu.

Gempa pertama berkekuatan 6,5 melanda pada 1804 GMT di lepas pulau Espiritu Santo di utara kepulauan pada kedalaman 10 kilometer, kata Survei Geologi AS.

Gempa susulan berkekuatan 5,4 SR mengguncang pulau itu tak lama setelah itu.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan "tidak ada ancaman tsunami" dari gempa awal.

Dengan Topan Kevin juga berkecamuk, juru bicara pemerintah Joe Harry Karu mengatakan kepada AFP keadaan darurat diumumkan oleh dewan menteri.

Juru bicara Palang Merah Pasifik Soneel Ram mengatakan sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan.

Ketika gempa bumi melanda, penduduk berjongkok saat angin kencang dari topan merobek atap bangunan dan menumbangkan pohon.

Dua hari sebelumnya, Topan Judy juga menghantam Vanuatu dengan kecepatan angin hingga 200 kilometer (125 mil) per jam.

Hujan deras telah membanjiri jalan-jalan sementara listrik dan komunikasi masih terpengaruh di seluruh negara pulau, rumah bagi 320.000 jiwa.

Dickinson Tevi, sekretaris jenderal Palang Merah Vanuatu, memperingatkan kemungkinan kerusakan yang signifikan. "Orang-orang di (Espiritu) Santo merasakan gempa, tapi tidak bisa keluar untuk menilai kerusakan karena angin kencang," kata Tevi kepada AFP dari ibu kota Port Vila. (M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat