visitaaponce.com

Pandemi Covid-19 Hambat Anak Mendapat Vaksinasi Rutin

Pandemi Covid-19 Hambat Anak Mendapat Vaksinasi Rutin
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes kepada balita di Posyandu Bougenvile, Pemancar, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/4).(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)

Badan PBB untuk anak United Nations Children's Fund (UNICEF) menyatakan sekitar 67 juta anak di seluruh dunia melewatkan sebagian atau seluruh vaksinasi rutin antara 2019 dan 2021 karena karantina wilayah dan gangguan layanan kesehatan yang disebabkan oleh pandemi covid-19.

"Lebih dari satu dekade hasil yang diperoleh dengan susah payah dalam imunisasi rutin anak telah terkikis," UNICEF memperingatkan dalam laporan tahunan Keadaan Anak-Anak Dunia yang dirilis pada Rabu (19/4). 

"Dari 67 juta anak yang (jadwal) vaksinasinya terganggu, 48 juta di antaranya tidak mendapatkan vaksin rutin sama sekali," kata badan tersebut.

Oleh karena itu, UNICEF memperingatkan akan adanya potensi wabah polio dan campak.

Baca juga: WHO: Anak dan Remaja yang Sehat tidak Perlu Vaksin Covid-19

Cakupan vaksin di antara anak-anak menurun di 112 negara dan persentase anak-anak yang divaksinasi di seluruh dunia merosot 5 poin persentase menjadi 81%, terendah sejak 2008. Afrika dan Asia Selatan sangat terpukul.

"Vaksin telah memainkan peran yang sangat penting dalam memungkinkan lebih banyak anak untuk hidup sehat dan panjang umur," kata Brian Keeley, pemimpin redaksi laporan tersebut, kepada AFP.

"Setiap penurunan dalam tingkat vaksinasi sangat mengkhawatirkan,” ujarnya lagi.

Penurunan tingkat vaksinasi dapat diperparah oleh krisis lain, Keeley memperingatkan, mulai dari perubahan iklim hingga kerawanan pangan.

Baca juga: 579 Ribu Lansia telah Terima Vaksin Dosis Keempat

"Anda memiliki jumlah konflik yang meningkat, stagnasi ekonomi di banyak negara, keadaan darurat iklim, dan sebagainya," katanya.

"Ini semua membuat sistem kesehatan dan negara-negara semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi,” paparnya.

UNICEF meminta pemerintah untuk menggandakan komitmen mereka dalam meningkatkan pembiayaan imunisasi dengan perhatian khusus pada percepatan vaksinasi mengejar ketertinggalan bagi mereka yang melewatkan vaksinasi. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat