visitaaponce.com

Putu Rudana Resmikan Rute Penerbangan Bali-Papua Nugini

Putu Rudana Resmikan Rute Penerbangan Bali-Papua Nugini
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana meresmikan penerbagan Papua Nugini-Bali(Antara)

WAKIL Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana bersama Direktur Utama PT. Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai, dan Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, meresmikan penerbangan rute Bali ke Bandara Internasional Jacksons Port Moresby, Papua Nugini di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu (2/7).

Baca juga: Ubud Food Festival 2023 Membuka Deretan Program Luar Biasa

Putu mengaku bangga dan terharu bisa menghadiri momen bersejarah, yakni menyaksikan peresmian rute penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Bali menuju Bandara Internasional Jacksons Port Moresby, Papua Nugini.

Baca juga: Libur Panjang Idul Adha, Tarif Sewa Kendaraan di Bali Naik Hingga 15 Persen

“Hari ini bersejarah, satu hal bisa kita wujudkan yaitu direct flight, historical flight, national flight carier kita, Citilink dengan Bendera Merah Putihnya bisa mendarat di Port Moresby, Papua Nugini,” kata Putu lewat keterangan yang diterima.

Baca juga: Perkuat Hubungan Bilateral, BKSAP DPR RI Kunjungi Papua Nugini

Legislator asal Bali ini mengaku senang karena usaha perjuangan yang telah dilakukan selama dua bulan belakangan oleh DPR, akhirnya bisa terwujud. Putu sudah sering bolak balik melakukan kunjungan kerja sama bilateral ke Papua Nugini.

Bahkan, ia sempat diterima oleh Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, Penjabat Ketua Parlemen Papua Nugini Koni Iguan dan Acting Speaker/Plt Ketua Nasional Parlement of Papua New Guinea (PNG), Hon Johnson Wapunai. Selain itu, Putu juga mengundang delegasi Parlemen Papua Nugini ke Museum Rudana, Bali.

“Tentu, saya merasa bangga dan terharu karena apa yang kita usahakan 2 bulan ini terwujud. Saya bolak balik ke Papua Nugini, disana bukan sekedar diterima parlemen tapi dijamu Perdana Menteri Papua Nugini. Mereka menunggu penerbangan ini agar bisa berkunjung ke Indonesia, khususnya pulau Bali,” ujarnya.

Menurut dia, perjuangan untuk membuka rute baru ini tidaklah mudah, mengingat ada hubungan yang kurang baik antara Indonesia dengan Papua Nugini. Putu menambahkan, PNG juga dijanjikan dua hal sehingga nyaris tidak mau menerima delegasi Parlemen Indonesia saat kunjungan ke Papua Nugini. BKSAP terus membangun komunikasi yang mengedepankan soft diplomacy melalui seni dan budaya.

Bahkan, Putu mengundang Delegasi Parlemen Papua Nugini, yakni Plt Ketua Nasional Parlement of Papua New Guinea (PNG), Hon Johnson Wapunai datang ke Museum Rudana, Bali. Saat itu, ia menjamu dengan menampilkan seni budaya Bali hingga membuat mereka terkesan.

“Saya dengar ada janji yang belum kita tunaikan, yaitu direct flight yang kita janjikan, dan MoU antara Parlemen Indonesia dan Papua Nugini. Plt Ketua Nasional Parlement of Papua New Guinea (PNG), Hon Johnson Wapunai saya undang datang ke Bali, kita tampilkan seni budaya. Diplomasi inilah yang membuat hubungan bilateral antara Papua Nugini dengan Indonesia akan jauh lebih baik dan meningkat lagi,” ungkapnya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini mengatakan semua pihak apabila bersatu bisa melakukan pembangunan secara bersama-sama seperti halnya mewujudkan rute penerbangan dari Bandara Internasional Bali menuju Bandara Internasional Port Moresby, Papua Nugini.

“Saya apresiasi Citilink, BUMN, Pemerintah Indonesia, Pemerintah Daerah Bali, DPR RI yang dipimpin Ibu Puan Maharani selaku Ketua DPR RI, dan para Wakil Ketua DPR RI antara lain Pak Sufmi Dasco Ahmad, Pak Rachmat Gobel, Pak Muhaimin Iskandar, Pak Lodewijk Freidrich Paulus. Kita buktikan bahwa kita bisa wujudkan jika kita bersama bergandengan tangan untuk mencapai satu cita-cita,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap kehadiran penerbangan rute Bali ke Papua Nugini dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara tersebut, baik hubungan connectivity, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan terpenting mengawal kedaulatan kedua bangsa.

Putu juga berharap dibukanya penerbangan rute internasional ini dapat menyumbang peningkatan wisman yang berkunjung ke Bali. Yang mana target khusus dari Gubernur Bali Wayan Koster tahun 2023 ini kunjungan wisman adalah 4,5 juta orang.

"Dengan dibukanya penerbangan ini, saya berharap masyarakat Papua Nugini banyak yang berkunjung ke Bali. Karena target yang  disampaikan oleh Pak Gubernur adalah 4,5 juta kunjungan tahun ini. Kami optimis pasti akan tercapai target," Jelasnya.

Sementara Direktur PT. Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai sepakat dengan Putu Supadma Rudana yang menyebut bahwa penerbangan rute Bali menuju Port Moresby, Papua Nugini ini merupakan penerbangan yang bersejarah.

“Penerbangan ke Papua Nugini ini adalah penerbangan historical, dan ini penerbangan pertama kali membangun konektivitas antara Indonesia dengan negara tetangga kita Papua Nugini,” kata Dewa. (Ant/H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat