visitaaponce.com

Demonstrasi Pro-Palestina di New York Kecam Pemerintah Israel

Demonstrasi Pro-Palestina di New York Kecam Pemerintah Israel
Seorang demonstran dengan gambar bendera Palestina di wajah melakukan aksi di depan Konsulat Jenderal Israel di New York, AS.(AFP/Adam GRAY)

RATUSAN demonstran pro-Palestina, Senin (9/10), berkumpul di Manhattan mengecam pemerintah Israel dan menuntut Amerika Serikat (AS) berhenti mendukung sekutu mereka itu, setelah meletusnya perang antara Israel dan Hamas.

Dengan membawa spanduk bertuliskan 'Israel go to hell' dan 'NYC stands with Gaza', warga berbagai usia berdiri di depan Konsulat Jenderal Israel sembari mengibarkan bendera Palestina.

Di seberang jalan, dengan pengawasan polisi yang ketat, kelompok pro-Israel melontarkan ejekan kepada demonstran pro-Palestina.

Baca juga: 11 Warga Amerika Tewas dan Kemungkinan Dijadikan Sandera oleh Hamas

Ini merupakan hari kedua secara beruntun terjadi ketegangan antara demonstran pro-Palestina dan kelompok pendukung Israel.

Demontran yang mengenakan keffiyeh Palestina bergantuan menggunakan megafon meneriakan, 'Bebaskan Palestina' dan 'Hentikan kolonisasi dan pendudukan tahan Arab', serta 'Zionisme adalah rasisme'.

Mereka juga berteriak, 'No justice, no peace' dan 'No justice on a stolen land' sembari membandingkan situasi di Gaza sama dengan yang dialamiw arga Yahudi di Warsawa pada Perang Dunia II.

Baca juga: Pangeran Saudi Mengatakan Sedang Berusaha Menangani Konflik Israel-Gaza

Leena Abukuwaik, warga AS keturunan Palestina berusia 45 mengatakan dirinya memiliki saudara, dua saudari, dan banyak sepupu yang masih tinggal di Gaza.

"Saya tidak tahu apakah mereka menjadi korban pengeboman atau tidak atau apakah mereka masih hidup, terluka, atau sudah meninggal," ungkapnya sembari meneteskan air mata.

Ambil bagian dalam demonstrasi itu adalah Ray Gordon, pesniunan berusia 81 tahun.

"Hal yang membuat saya marah adalah uang pajak saya digunakan untuk mempersenjatai Israel. AS harus menghentikan semua bantuan untuk Israel," serunya.

Ketika ditanya mengenai serangan Hamas pada Sabtu (7/10) dan kematian ratusan warga sipil Israel, Gordon menjawab, "Saya malah bingung mengapa itu tidak terjadi lebih cepat. Anda menuai apa yang Anda tanam." (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat