Gempa Tiongkok, Kemenlu Tidak Ada Korban WNI
![Gempa Tiongkok, Kemenlu: Tidak Ada Korban WNI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/36bb39679172b0a09ef1ba7960334dd4.jpg)
PEMERINTAH Indonesia memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,0 melanda di sepanjang pegunungan perbatasan Tiongkok-Kyrgyzstan pada Senin (22/1) lalu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemenlu), Lalu Muhamad Iqbal mengatakan Kemlu telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keselamatan dan keberadaan WNI di wilayah tersebut.
"KBRI Beijing telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di wilayah terdampak. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Iqbal kepada Awak Media Selasa (23/1).
Baca juga : Gempa Bumi Besar 7.0 Guncang Perbatasan Tiongkok-Kyrgyzstan
Namun demikian, pihaknya tetap memastikan kondisi WNI, pemerintah pun berkomunikasi dengan pemerintah Tiongkok termasuk penyampaian ucapan bela sungkawa terhadap seluruh korban gempa.
"Berdasar catatan lapor diri KBRI Beijing pada Portal Peduli WNI, tidak terdapat WNI yang berdomisili di wilayah terdampak," sebutnya.
Baca juga : Korban Tertimbun Akibat Tanah Longsor di Yunan Tiongkok Jadi 47 Orang
Sementara itu, sedikitnya 50 orang terluka setelah gempa berkekuatan 7,0 melanda di sepanjang pegunungan di perbatasan Tiongkok-Kyrgyzstan pada Senin (22/1).
Selain gempa, Negeri Tirai Bambu juga mengalami longsor tepatnya di provinsi Yunnan.
Gempa besar terjadi tepat setelah pukul 02.00 waktu setempat berpusat di kedalaman 13 km di wilayah Xinjiang, Tiongkok, sekitar 140 km sebelah barat kota Aksu. Pemerintah setempat mengirim tim ke pusat gempa dan menyiagakan 800 orang.
Dampak gempa juga dirasakan masyarakat Kazakhstan. Kementerian Kesehatan di Kazakhstan mengatakan 44 orang yang menderita luka-luka telah mencari bantuan medis di kota Almaty, kota terbesar di negara itu.
Gambar yang diposting di media sosial dan outlet berita lokal menunjukkan warga kota itu berbondong-bondong keluar setelah gempa. Di Kabupaten Akqi, Tiongkok, enam orang menderita luka-luka dengan dua di antaranya menderita luka serius.
Sementara 47 bangunan di wilayah tersebut runtuh, sementara 78 lainnya rusak. Dua rumah pemukiman dan kandang ternak ambruk di daerah dekat pusat gempa, di pedesaan Kabupaten Wushi dengan jaringan listrik berhenti beroperasi.
Video yang beredar di media sosial Tiongkok menunjukkan peralatan rumah tangga jatuh ke lantai ketika guncangan hebat itu melanda. Rekaman lain yang dibagikan oleh stasiun televisi Tiongkok, CCTV menunjukkan petugas pemadam kebakaran memasuki gedung yang rusak dengan dinding retak dan polisi membantu warga yang terluka. (Z-4)
Terkini Lainnya
Gempa Bumi di Batang tidak Menyebabkan Bahaya Ikutan
Penyaluran BBM dan LPG di Kabupaten Batang Aman Pascagempa
Korban Gempa Bumi Batang dan Pekalongan Bertambah: 12 Orang Luka dan 55 Bangunan Rusak
46 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi Batang di 2 Titik
Batang Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,6
Kejadian Bencana Alam di Jawa Barat Tahun 2024 Tertinggi di Indonesia
Gempa Bumi Besar 7.0 Guncang Perbatasan Tiongkok-Kyrgyzstan
Putin Tiba di Kyrgyzstan, Perjalanan Pertama Sejak Diburu ICC
Indonesia Satu Grup Bersama Korea Utara, Kyrgyzstan, dan Taiwan di Asian Games 2022
Kirgizstan Larang Masuk Warga Tajikistan Pascabentrok Perbatasan
Kyrgyzstan Ulangi Pemilihan Parlemen pada Desember
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap