visitaaponce.com

Gempa Tiongkok, Kemenlu Tidak Ada Korban WNI

Gempa Tiongkok, Kemenlu: Tidak Ada Korban WNI
Pencarian korban gempa di perbatasan Tiongkok, Senin (22/1).(AFP)

PEMERINTAH Indonesia memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,0 melanda di sepanjang pegunungan perbatasan Tiongkok-Kyrgyzstan pada Senin (22/1) lalu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemenlu), Lalu Muhamad Iqbal mengatakan Kemlu telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keselamatan dan keberadaan WNI di wilayah tersebut.

"KBRI Beijing telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di wilayah terdampak. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Iqbal kepada Awak Media Selasa (23/1).

Baca juga : Gempa Bumi Besar 7.0 Guncang Perbatasan Tiongkok-Kyrgyzstan

Namun demikian, pihaknya tetap memastikan kondisi WNI, pemerintah pun berkomunikasi dengan pemerintah Tiongkok termasuk penyampaian ucapan bela sungkawa terhadap seluruh korban gempa.

"Berdasar catatan lapor diri KBRI Beijing pada Portal Peduli WNI, tidak terdapat WNI yang berdomisili di wilayah terdampak," sebutnya.

Baca juga : Korban Tertimbun Akibat Tanah Longsor di Yunan Tiongkok Jadi 47 Orang

Sementara itu, sedikitnya 50 orang terluka setelah gempa berkekuatan 7,0 melanda di sepanjang pegunungan di perbatasan Tiongkok-Kyrgyzstan pada Senin (22/1).

Selain gempa, Negeri Tirai Bambu juga mengalami longsor tepatnya di provinsi Yunnan.

Gempa besar terjadi tepat setelah pukul 02.00 waktu setempat berpusat di kedalaman 13 km di wilayah Xinjiang, Tiongkok, sekitar 140 km sebelah barat kota Aksu. Pemerintah setempat mengirim tim ke pusat gempa dan menyiagakan 800 orang.

Dampak gempa juga dirasakan masyarakat Kazakhstan. Kementerian Kesehatan di Kazakhstan mengatakan 44 orang yang menderita luka-luka telah mencari bantuan medis di kota Almaty, kota terbesar di negara itu.

Gambar yang diposting di media sosial dan outlet berita lokal menunjukkan warga kota itu berbondong-bondong keluar setelah gempa. Di Kabupaten Akqi, Tiongkok, enam orang menderita luka-luka dengan dua di antaranya menderita luka serius.

Sementara 47 bangunan di wilayah tersebut runtuh, sementara 78 lainnya rusak. Dua rumah pemukiman dan kandang ternak ambruk di daerah dekat pusat gempa, di pedesaan Kabupaten Wushi dengan jaringan listrik berhenti beroperasi.

Video yang beredar di media sosial Tiongkok menunjukkan peralatan rumah tangga jatuh ke lantai ketika guncangan hebat itu melanda. Rekaman lain yang dibagikan oleh stasiun televisi Tiongkok, CCTV menunjukkan petugas pemadam kebakaran memasuki gedung yang rusak dengan dinding retak dan polisi membantu warga yang terluka. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat