Harga Beras Ekspor Vietnam Kembali ke Posisi Teratas Dunia
HARGA beras Vietnam di pasar global naik sebesar US$3 hingga US$8 per ton pada minggu lalu, mendorong negara Asia Tenggara ini kembali ke posisi teratas dalam hal harga beras ekspor, Vietnam News Agency melaporkan, Senin (6/5), mengutip Asosiasi Pangan Vietnam (VFA).
Melansir Xinhua, harga beras pecah 5% di Vietnam, sebesar US$585 (sekitar Rp9,3 juta) per ton, lebih tinggi US$3 per ton untuk jenis yang sama di Thailand, dan US$10 per ton lebih tinggi untuk produk yang sama di Pakistan, kata VFA.
Sementara untuk beras pecah 25% di Vietnam dihargai US$555 per ton. Adapun harga beras pecah 100% di negara ini tetap stabil pada angka US$470 per ton, namun tetap lebih tinggi dibandingkan Thailand dan Pakistan.
Vietnam mampu meraup US$2,08 miliar (sekitar Rp32 triliun) hanya dalam empat bulan pertama tahun ini dari mengekspor 3,23 juta ton beras. Angka itu naik 36,5% dalam hal nilai dan 11,7% dari segi volume dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan negeri komunis tersebut.
Produksi beras Vietnam diperkirakan mencapai 43 juta ton pada 2024. Jumlah itu mampu menjamin konsumsi dalam negeri dan memenuhi permintaan ekspor lebih dari 8 juta ton, kata kementerian. (B-3)
Terkini Lainnya
Bulog Tepis Isu Mark Up Harga Beras
Stiker Kaligrafi: Kesalehan di Kaca Belakang, Perilaku di Depan Setir
Coopetition Digital: Membangun Ekonomi Inklusif di Indonesia
Digitalisasi Pendidikan via Integrasi Platform
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap