visitaaponce.com

1.000 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Terkatung-Katung di Perlintasan Kerem Shalom

1.000 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Terkatung-Katung di Perlintasan Kerem Shalom
Badan Israel yang bertanggung jawab atas persetujuan bantuan kemanusiaan untuk Gaza mengumumkan sekitar 1.000 truk bantuan masih menunggu(X/@cogat)

BADAN Israel yang bertanggung jawab atas persetujuan bantuan kemanusiaan untuk Gaza mengatakan, Senin, 1.000 truk bantuan masih berada di sisi Gaza dari perlintasan Kerem Shalom.

Koordinasi Urusan Pemerintah di Wilayah (COGAT) mengatakan dalam sebuah pos di X bahwa 197 truk bantuan telah dipindahkan ke Gaza, Senin.

"Truk-truk bantuan dikirim melalui Mesir, pelabuhan Ashdod, dan Israel," tulis agensi tersebut dalam pos tersebut. 

Baca juga : Israel Tolak Resolusi Gencatan Senjata Buatan AS di DK PBB

"Saat ini, konten dari 1.000 truk menunggu di sisi Gaza dari Kerem Shalom untuk diambil oleh agen bantuan PBB."

Itu adalah 100 truk lebih banyak daripada hari Minggu, menurut COGAT.

Agen PBB sering mengatakan operasi militer Israel di Gaza serta kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan untuk konvoi di dalam Jalur tersebut telah mempersulit kemampuan mereka untuk mendistribusikan bantuan di sebagian besar Gaza.

Baca juga : PBB Kutuk Serangan Israel ke Sekolah Gaza

COGAT mengatakan sejak awal tahun ini, 88% dari semua permintaan koordinasi telah disetujui.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan dalam laporan terbarunya bahwa meskipun pengiriman sebagian pasokan bahan bakar telah membantu mengurangi tingkat air limbah yang terakumulasi di area Sheikh Radwan, "kurangnya aliran bahan bakar yang stabil menciptakan risiko terus menerus dari tumpahan air limbah ke area tetangga."

"Selain itu, kurangnya bahan bakar yang memadai membatasi distribusi air melalui jaringan fungsional, yang, ditambah dengan kurangnya generator dan suku cadang, terus memengaruhi ketersediaan air minum," kata OCHA.

Pada tanggal 2 Juni, produksi air harian di Jalur Gaza berada di sekitar 95.000 meter kubik per hari, mewakili hanya 26% dari air yang diproduksi sebelum Oktober 2023. (CNN/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat