Indonesia Sambut Adopsi Resolusi DK PBB 2735 untuk Gencatan Senjata di Gaza
![Indonesia Sambut Adopsi Resolusi DK PBB 2735 untuk Gencatan Senjata di Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/c35edf027bbff8a895d6f3f0d55201b5.jpeg)
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI menyatakan adopsi Resolusi DKPBB 2735 (2024) terkait proposal tiga-fase gencatan senjata di Gaza merupakan langkah yang sudah lama tertunda. Indonesia mendesak semua pihak segera mempercepat kesepakatan demi perdamaian di Gaza.
"Ini langkah yang sudah lama tertuda namun penting untuk hentikan kekejaman terhadap rakyat Palestina, wujudkan gencatan senjata segera dan permanen di Gaza," dalam pernyataan Kemenlu setelah pengesahan resolusi dikutip laman resmi X, Selasa (11/6).
Indonesia mendesak semua pihak untuk mencapai kesepakatan sesegera mungkin demi memastikan gencatan senjata yang langgeng di Gaza.
Baca juga : Hamas Sambut Baik Keputusan DK-PBB
"Bantuan segera bagi rakyat Palestina dan membuka jalan menuju implementasi solusi dua negara," tambahnya.
Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (10/6) mengadopsi sebuah resolusi yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata secara komprehensif dalam tiga tahap untuk mengakhiri perang di Gaza.
Diadopsi mayoritas besar anggota DK PBB dengan 14 suara setuju dan Rusia abstain.
Baca juga : Tekanan Internasional Terhadap Israel Pasca-Pemungutan Suara Dewan Keamanan PBB
Resolusi 2735 juga mendesak kedua belah pihak yang terlibat konflik untuk sepenuhnya mengimplementasikan ketentuan-ketentuan dalam proposal tersebut tanpa penundaan dan tanpa syarat.
Rencana ini mencakup tiga tahap yang akan diakhiri dengan rencana rekonstruksi bertahun-tahun untuk Gaza, yang sebagian besar telah hancur akibat pertempuran.
Tahap pertama dari rencana ini berkaitan dengan pertukaran sandera-tahanan, serta gencatan senjata jangka pendek.
Baca juga : Israel Mengebom Gaza Beralasan Melawan Hamas di Sekitar Rumah Sakit
Tahap kedua mencakup penghentian permanen permusuhan, serta penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, menurut teks draf resolusi AS.
Tahap ketiga berfokus pada prospek jangka panjang di wilayah tersebut, dan akan memulai rencana rekonstruksi bertahun-tahun untuk Gaza.
Pengesahan resolusi ini datang beberapa minggu setelah Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Israel menyetujui rencana tiga tahap yang akan menghasilkan gencatan senjata permanen di Gaza. (Z-3)
Terkini Lainnya
DK-PBB Bahas Pelanggaran HAM Korea Utara
Hamas dan Israel Diminta Segera Terima Gencatan Senjata yang Diadopsi PBB
Israel Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Gaza Meski Ada Rencana Gencatan Senjata PBB
Hamas dan Jihad Islam Ajukan Respons Gencatan Senjata ke Mediator Internasional
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Ini Syarat Baru dari Rusia untuk Berdamai dengan Ukraina
Hamas Tidak Tahu Berapa Sandera yang Masih Hidup
Presiden Joe Biden: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terhambat oleh Penolakan Hamas
Prabowo: Israel akan Terkucilkan jika tidak Mau Gencatan Senjata
Menlu AS Antony Blinken Bahas Pentingnya Gencatan Senjata Israel-Hamas dengan Prabowo
Menlu AS Antony Blinken: Beberapa Amandemen dari Hamas Tidak Dapat Dilaksanakan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap