Mikael Jasin Juara World Barista Championship 2024 di Busan
![Mikael Jasin Juara World Barista Championship 2024 di Busan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/7249c92ba2e862559928b488ebf80649.jpg)
LAPORAN Momentum Works, Coffee in Southeast Asia: Modernising Retail of the Daily Beverage menyebut Indonesia merajai pasar kopi modern di Asia Tenggara pada 2023. Hal itu dapat terlihat dari semakin bertambahnya jumlah gerai kopi di Indonesia dari tahun ke tahun. Hingga 2023, jumlah kedai kopi di Indonesia diperkirakan mencapai 10.000 gerai, menurut Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI).
Semakin maraknya gerai kopi di Indonesia membuat tren kebutuhan akan kopi dan berbagai kreasinya juga semakin meningkat. Karenanya, profesi barista juga kian digemari dan bertumbuh menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Barista dituntut untuk dapat bertumbuh dan berinovasi menciptakan kreasi minuman kopi karena trennya juga terus berkembang.
Mikael Jasin, barista yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di industri kopi, selalu aktif mengikuti berbagai kompetisi Barista baik dalam maupun luar negeri. Terbaru, Mikael memenangkan World Barista Championship (WBC) 2024 di Busan, Korea Selatan (Korsel) setelah sebelumnya menjadi juara 4 di WBC 2019. Kemenangan itu diraih setelah ia mengalahkan 53 kompetitor dari 50 negara.
Baca juga : Dukung Hilirisasi, Kementan Lahirkan Pemuda Pecinta Kopi Indonesia
“Banyak sekali perasaan yang saya rasakan saat menjalani kompetisi, apalagi ketika harus melalui dan menghadapi setiap prosesi penjurian dan menunggu untuk dipanggil. Mungkin karena saat terakhir saya mengikuti WBC saya tidak dipanggil ke babak final, jadi saya merasakan a roller coaster of emotions. Tapi pada akhirnya, semua perasaan dan emosi tersebut sangat baik untuk saya, membuat saya lebih mengapresiasi setiap proses dan momen pada saat itu. Momen membawa nama Indonesia menang di kancah global,” papar Mikael.
Satu hal yang menarik di perhelatan kompetisi berskala global seperti World Barista Championship yaitu terjadi perubahan peraturan mengenai penggunaan susu.
Sebelumnya WBC tidak memperbolehkan peserta menggunakan susu non-dairy, lalu pada 2023, World Barista Championship, yang dilaksanakan di Athena, untuk pertama kalinya mengizinkan peserta menggunakan susu non-dairy seperti plant based milk. Hal itu, diperkirakan untuk menjawab tren gaya hidup masyarakat global yang semakin sadar akan kesehatan dan mulai beralih dari susu dairy ke susu nabati.
Baca juga : Persaingan Ciptakan Kopi Tubruk Terbaik dalam Tarung Tubruk
Tren ini dapat dilihat dari bagaimana peningkatan konsumsi susu nabati secara global yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada penampilannya di World Barista Championship 2024, Mikael menggunakan salah satu produk susu nabati lokal Indonesia yaitu Arummi Cashew Milk. Salah satu inovasi yang ditampilkan yaitu campuran 60% susu sapi untuk mendapatkan rasa manis dari laktosa (gula susu), 20% Arummi cashew milk untuk mendapatkan sentuhan rasa gurih dan nutty khas kacang mede serta tekstur yang creamy , dan 20% oat milk yang bercampur dengan cashew milk untuk menyeimbangkan keasaman dari kopi.
Proses pencampuran itu dibuat dengan alat evaporator untuk menghilangkan 20% kadar air agar rasa manis yang didapatkan lebih pekat. Inovasi dengan membuat campuran 3 jenis susu ini diberi nama D.O.A, yaitu dairy, oat, dan Arummi.
Mikael menjelaskan, “Arummi Cashew Milk memiliki keunggulan seperti rasa gurih dan nutty khas kacang mede sehingga sangat cocok untuk dicampurkan dengan minuman panas ataupun dingin dengan menghadirkan cita rasa minuman yang sangat enak dan unik pada sajian kopi. Tekstur creamy yang hampir mirip dengan susu sapi mampu meningkatkan rasa minuman kopi secara keseluruhan, mempermudah proses frothing sehingga dapat menghasilkan foam yang bagus, halus, shiny, dan glossy.”
Diamenambahkan “Sebagai pembuat kopi, kita harus bisa berkembang mengikuti tren yang terus berubah. Inovasi menjadi penting agar tetap bisa menghadirkan ragam pilihan rasa kopi kepada coffee enthusiast. Untuk itu, saya mengajak para coffee professional untuk jangan ragu mencoba kreasi dan variasi menggunakan berbagai bahan campuran, salah satunya menggunakan Arummi Cashew Milk yang sangat cocok untuk dicampur dengan kopi. Rasanya yang creamy khas kacang mede membawa kreasi kopi menjadi lebih unik dan to the next level.” (Z-1)
Terkini Lainnya
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Kapal Api Group Dukung Komunitas Pedagang Kopi Keliling, Beri Bantuan Modal Kerja Hingga Rp1 Miliar
Genjot Kompetensi, Kemendikbudristek Magangkan LKP Barista di Industri Kopi
Gunung Kunir dan Kopi Benowo, Cita Rasa dan Pesona di Ujung Batas Purworejo
Habiburokhman: Pertemuan Prabowo dan Gibran Memungkinkan Bahas Formasi Kabinet
Kedai Kopi bukan lagi Sekadar tempat Nongkrong
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap