visitaaponce.com

Gelandangan Terbuai oleh Janji Risma

Gelandangan Terbuai oleh Janji Risma
Petugas sensus Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Timur melakukan pendataan terhadap tunawisma di Kawasan Ciracas, Jakarta,(Andri Widiyanto)

KEPALA Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin menduga maraknya tunawisma di Jakarta Pusat disebabkan mereka terbuai oleh janji Menteri Sosial Tri Rismaharini. Ia mengatakan adanya janji diberikan pekerjaan, pelatihan, hingga diberi rumah membuat gelandangan muncul dan tampak di jalanan Ibu Kota.

"Bisa jadi ini karena Bu Mensos menginfokan dan menjanjikan kepada kaum marginal akan diberikan pekerjaan, pelatihan, hingga diberikan rumah," ucap Ngapuli di Jakarta, kemarin.

Dengan maraknya tunawisma itu, ia mengatakan pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja menjaring para tunawisma di wilayah Jakarta Pusat, Selasa (5/1). Hasilnya 29 tunawisma terjaring dan diamankan. "Semua ditaruh di GOR Tanah Abang," ucapnya.

Ngapuli mengatakan pihaknya akan meminta keterangan dari para tunawisma. Mereka juga akan diberi pelatihan. "Akan kita bawa ke panti untuk diberi pelatihan. Nanti ada tim dari Sudin Sosial dan psikolog," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Dinas Sosial DKI untuk memeriksa pengemis yang ditemukan Risma di kawasan Jl Sudirman-Jl Thamrin.

"Pak Gubernur langsung perintahkan kepada Kadinsos DKI untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.

Ariza, sapaan akrab Wagub, mengaku heran dengan keberadaan tunawisma tidak jauh dari Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kantor Kecamatan Tanah Abang, bahkan dekat dengan baik Balai Kota maupun DPRD DKI.

Ariza mengaku sudah puluhan tahun hidup dan tinggal di Jakarta, tetapi belum pernah mendengar ada tunawisma hidup di kawasan protokol.

Dia tidak memungkiri di DKI memang ada tempat-tempat yang mungkin dijadikan tempat tinggal para tunawisma. Namun, tempat tersebut biasanya berada di pinggir Kota Jakarta. (Faj/Ssr/J-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat