Prihatin Taman Jati Pinggir di Tanah Abang, Jakarta Pusat Berubah jadi Lapak PKL dan Penampungan
KONDISI taman di Jati Pinggir Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat memprihatinkan. Pasalnya fasilitas taman banyak yang rusak dan berubah fungsi.
Taman yang terletak di pinggir Kali Banjir Kanal Barat dijadikan lapak jualan pedagang kaki lima. Sebagian kawasan ini juga dijadikan lapak penampungan barang bekas.
Ramli, 39, salah satu warga mengaku kecewa dengan perubahan taman yang terkesan tidak terawat. Belum lagi kondisi permainan yang banyak berkarat dan bisa membahayakan anak-anak.
Baca juga : Satpol PP Jakpus Tertibkan PKM di Pasar Tanah Abang
“Salah satu permainan anak - anak ini saja bisa dilihat, berkarat dan bolong. Sangat berbahaya sekali bagi anak-anak jika sedang bermain,” ucap Ramli saat diwawancarai di taman Jati Pinggir, Tanah Abang, Kamis (25/4)
“Ini taman juga jadi tempat parkir motor, lapak barang bekas, lapak pedagang hingga banyak kandang unggas,” imbuhnya.
Amril, 29 warga lainnya juga prihatin melihat kondisi taman Jati Pinggir yang semakin tidak terurus. Selain itu, taman juga dijadikan tempat penampungan barang rongsokan, kandang burung, parkir motor, dan lapak pedagang kali lima.
Baca juga : Kasus Kaburnya Tahanan di Polsek Metro Tanah Abang Sudah Dua Kali Terjadi
“Miris banget melihat kondisi taman ini yang dulunya rapih tapi sekarang ambruradul tidak terurus,” keluhnya
Sementara itu, salah satu petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Suku Dinas Pertanaman dan Hutan Kota yang enggan disebutkan namanya mengatakan pihaknya kerap mendapati masalah saat membersihkan taman.
“Kendala kami mulai dari banyak sampah, lapak barang bekas, parkir motor, lapak pedagang,” ucap salah satu PJLP.
Baca juga : 16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang, Baru Dua yang Tertangkap
Petugas PJLP tersebut mengaku sangat kesal melihat tanaman yang sudah ditanam menjadi rusak akibat aktiftas tersebut. Dirinya juga pernah mengadukan ke Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat terkait kondisi taman.
“Pernah melapor, terus dijaga satpol pp tapi itu hanya bertahan tiga hari saja. Setelah tidak dijaga langsung semeraut lagi,” ungkapnya.
Ia berharap agar taman Jati Pinggir bisa kembali ditata agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar. Belum lagi adanya posko - posko organisasi masyarakat (Ormas) yang berdiri di atas lahan taman.
Sebelumnya diberitakan, warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat keluhkkan kondisi taman Jati Pinggir yang berada di Banjir Kanal Barat (BKB) tidak terurus. Taman tersebut dinilai dapat membahayakan khususnya anak kecil saat sedang bermain. (Z-3)
Terkini Lainnya
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembuangan Jasad Bayi di Tanah Abang
Mayat Bayi Dibungkus Plastik Ditemukan Warga di Tanah Abang
Berkah Ramadan untuk Pedagang di Tanah Abang
Pusat Grosir Metro Tanah Abang Gelar Lomba Video Bertema 'Hoki Sincia'
Gebyar Lebaran 2022 Digelar di Pusat Grosir Metro Tanah Abang
Fotografer Ilegal, PKL, dan Pengamen Dilarang Masuk ke Jalan Braga saat Weekend
Warga Keluhkan Parkir Liar Sumber Kemacetan PCG Cililitan
Pemerintah Kota Bandung Tuntaskan Penataan PKL
Pemkot Bandung Tata PKL di Dua Kawasan
Rest Area Gunung Mas Puncak Ditargetkan Beroperasi Juni 2023
Slogan Gizi untuk Rakyat
Kurban dan Sinergi Kebangsaan
Apakah Dokter Asing merupakan Solusi Mengatasi Masalah Kesehatan?
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap