visitaaponce.com

KORBAN tewas akibat bangunan bekas pabrik ubin yang ambruk di Jalan Raya Talang, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang sebelumnya dilaporkan 3 orang, bertambah menjadi empat orang. Sedangkan korban terluka yang sebelumnya 4 orang menjadi 5 orang.

Empat korban tewas tersebut yakni Ahmad Syaefudin, Imam Budi Santoso, Mohammad Bulkin, dan korban tewas yang diketahui terakhir ialah Imam Subhan. Para korban merupakan warga Kabupaten Tegal.

Sedangkan korban terluka yang semula 4 orang bertambah menjadi 5 orang, dan saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Mereka yakni Fathudin, warga Daesa Pegirikan, Kecamatan Talang, Abdul Roozak warga Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Nurjanah, warga Desa Talang, Kecamatan Talang, Nur Hasan, warga Desa Setu, Kecamatan Tarub, dan Aji Prasetyo, warga Desa Ketuban, Kecamatan Pangkah, mereka semuanya warga Kabupaten Tegal.

Aji Prasetyo, 29, korban terluka yang saat ini menjalani perawatan di RS Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Kodim 0712/ Tegal, menuturkan, awalnya dia selesai bersilaturahim di rumah temannya di Kota Tegal. Dalam perjalanan pulang, hujan turun deras, dan Aji berhenti untuk berteduh.

"Saya pesan kopi di warung dekat bangunan tempat saya menumpang berteduh. Tahu-tahu tanah dalam bangunan bergetar, saya kira ada gempa bumi. Langsung seketika itu bangunan ambruk," ujar Aji, ditemui di RS Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Kodim 0712/Tegal, Jumat (10/11).

Aji bercerita waktu itu kejadian itu bermula pada Kamis (9/11) banyak pengendara sepeda motor lain yang ikut berteduh akibat hujan deras. "Saya korban pertama yang bisa diselamatkan, karena saya sempat berteriak minta tolong," ucap Aji.

Hingga saat ini, lokasi bangunan yang ambruk karena sudah tua dan rapuh tersebut, masih dipasangi garis polisi, dan masih menjadi perhatian warga.(OL-3)