visitaaponce.com

Peduli Negeri di Saat Pandemi, PP Salimah Gelar Munajat Nasional

Peduli Negeri di Saat Pandemi, PP Salimah Gelar Munajat Nasional
Munajat nasional dengan tema Zikir dan Doa Keselamatan Negeri Menghadapi Pandemi.(Dok.Salimah)

LEBIH dari setahun sudah dunia dilanda pandemi covid-19. Wabah yang memorakporandakan seluruh segi kehidupan itu juga menimbulkan korban yang tak sedikit. Wabah itu juga terjadi di Indonesia. Hingga kini tercatat sudah lebih dari 2 juta orang terpapar, dan lebih dari 63 ribu di antaranya meninggal dunia.

Kondisi yang cukup memprihatinkan itu mengetuk hati para pengurus Salimah. Dengan dikoordinir oleh Departemen Dakwah, PP Salimah pun menyelenggarakan munajat nasional dengan tema Zikir dan Doa Keselamatan Negeri Menghadapi Pandemi. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui zoom dan Youtube Persaudaraan Muslimah itu diikuti oleh pengurus Salimah dan masyarakat umum.

Baca juga: Presiden Ajak Masyarakat Jadikan HKSN Momentum Lawan Covid-19

Menurut Ketua Departemen Dakwah, Nurhamidah, Salimah ingin mengubah nasib dunia dan Indonesia melalui doa yang dimunajatkan dengan ikhlas.

"Kita ingin negeri ini menjadi baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur setelah keluar dari ujian. Kita menyaksikan kekuatan harta dan kekuasaan tak bisa menolong dari ujian Allah. Di hari Jumat yang mulia Allah ingin mendengar siapa yang berdoa dengan ikhlas," tuturnya.

Nurhamidah juga menyampaikan, para malaikat menyaksikan dan mengaminkan doa-doa orang yang memohon untuk kesembuhan bagi yang sakit, rahmat bagi yang wafat, serta takdir baik bagi negeri dan seluruh penduduknya.

Sementara itu, Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, mengingatkan bahwa wabah ini merupakan ujian dari Allah. Karena itu, orang beriman menghadapinya dengan enam sikap.  Pertama, jaga kondisi keimanan dengan mengembalikan semuanya kepada Allah. Kedua, kirimkan doa dan surat Al Fatihah untuk yang telah wafat maupun yang sakit, serta melazimkan solat ghaib. Ketiga, lantunkan doa untuk yang masih sehat agar diberikan kesabaran dan ketenangan untuk tetap istiqamah melaksanakan amal soleh.

"Selanjutnya, sebagai istri dan ibu, kita bertanggung jawab terhadap imunitas keluarga. Sajikan makanan dengan cukup nutrisi yang dibutuhkan," pesannya.

Kelima, patuhi protokol kesehatan. Terakhir, aminkan doa-doa dan munajat yang dilantunkan. Munajat nasional Salimah dilantunkan dengan rangkaian zikir yang dipimpin oleh perwakilan PW Salimah Jawa Tengah, istighfar nabi Yunus oleh PW Salimah Riau, istighfar nabi Adam oleh PW Salimah Kalimantan Utara, tahlil oleh PW Salimah Maluku Utara, serta selawat dan doa oleh PP Salimah. (A-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat