visitaaponce.com

Dekranasda Dairi Gandeng Yayasan Merdi Sihombing Kembangkan Ulos Silalahi

Dekranasda Dairi Gandeng Yayasan Merdi Sihombing Kembangkan Ulos Silalahi
Diskusi seputar ulos yang digelar Dekranasda Dairi, Sumatra Utara.(MI/APUL ISKANDAR)

DEWAN Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, berkolaborasi dengan Yayasan Merdi Sihombing untuk mengembangkan ulos, kain khas Batak Sumatra Utara.

Ketua Dekranasda Dairi Romy Mariani Simarmata mengatakan kolaborasi bersama Yayasan Merdi Sihombing dalam mengembangkan Ulos Silalahi sudah digagas sejak 2019. Ulos Silalahi yang dikembangkan memiliki motif yang berbeda dari ulos yang ada di seputaran Danau Toba.

"Dekranasda Dairi ingin membentuk satu ekosistem tenun yang di dalamnya
terdapat petenun serta off taker (pembeli). Oleh karena itu kami
berkolaborasi dengan Merdi Sihombing untuk mengembangkan Ulos Silalahi dari adat menjadi produk eco fashion. Para petenun terus dilatih dan hasil tenun mereka sudah dipakai oleh pejabat negara dan itu membuat mereka menjadi semakin bersemangat," kata Romy Mariani di sela peringatan HUT Dekranas ke-51, Jumat (19/5).

Promosi tenun Ulos Silalahi, lanjutnya, gencar dilakukan oleh Dekranasda Dairi. Promosi dilakukan  bekerja sama dengan berbagai pihak hingga ke Eropa.

"Promosi ulos di Belgia, kami turut menghadirkan artis nasional Yuni Shara yang memakai Ulos Silalahi perpaduan antara tradisional dan modern karya desainer Merdi Sihombing," ujarnya.

Dalam perjalanan mengembangkan tenun Ulos Silalahi, Romy mengakui banyaktantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah komitmen dari petenun Ulos Silalahi. Namun secara perlahan komitmen itu secara perlahan dapat dijalankan.

Selain itu, tantangan lainnya adalah terkait regenerasi para petenun
mengingat petenun yang ada di Desa Silalahi adalah para orang tua.

"Kami selalu mendorong para generasi muda untuk ikut menjadi bagian dari pengembangan tenun Silalahi. Saat ini sudah ada beberapa generasi muda yang ikut menjadi petenun Ulos Silalahi," ujarnya. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat