visitaaponce.com

Inovasi Pertanian Potensi Buka Lapangan Pekerjaan

Inovasi Pertanian Potensi Buka Lapangan Pekerjaan
Tim Inkubator Bisnis Polbangtan sedang kunjungi lokasi calon tenant INKA 2023 di Tasikmalaya, Jawa Barat(Dok ist)

MENTERI Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menyampaikan setiap inovasi yang dihasilkan merupakan potensi masa depan untuk membuka lapangan pekerjaan.

"Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan start-up pertanian,” sebut Mentan Syahrul dalam setiap kesempatan bertemu para petani dan anak muda.  

Selaras dengan keinginan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, di tangan milenial dan generasi Z pembangunan pertanian akan dijalankan.

“Kementan mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” kata Dedi dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8).

Salah satu inovasi yang digarap anak muda di sektor pertanian adalah INKA atau Inkubator Agribisnis Polbangtan Bogor merupakan lembaga inkubasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan pengusaha pemula. Juga untuk pengusaha di bidang agribisnis, agroindustri yang ingin mengembangkan perusahaannya menjadi perusahaan yang lebih kuat dan lebih besar.

Bayu Adirianto, selaku Tim Inkubator Bisnis Polbangtan Bogor mengatakan tahapan verifikasi usaha calon tenant merupakan rangkaian dalam rektrutmen tenant Inkubator Agribisnis Polbangtan Bogor  2023.

"Tahapan yang telah dilakukan yaitu seleksi administrasi dan wawancara pada bulan Juli 2023. Calon tenant yang lolos wawancara sebanyak lima usaha ini kemudian dikunjungi untuk diverifikasi usahanya", jelas Bayu

Kegiatan tersebut lanjutan dari proses seleksi penerima manfaat modal hibah dari Inkubator Bisnis Polbangtan Bogor. Sebelum kunjungan ke lokasi usaha calon tenant INKA 2023, mereka sudah dibekali keterampilan bisnis melalui bootcamp di BBPMKP Ciawi yang dilaksanakan empat hari, 24-27 Juli 2023.

"Pengelola INKA menargetkan Agustus ini telah terpilih tiga tenant terbaik untuk mendapatkan hibah dan pendampingan dari INKA selama 2 tahun ke depan." ujar Bayu.

baca juga: Pertanian Cerdas Iklim Bisa Hemat Air dan Tingkatkan Produktivitas

Salah satunya adalah Bogam Permata Bumi berdiri sejak 2018 yang berlokasikan di Kp.Bojongkapol Desa Wandasari Kecamatan Bojonggambir kabupaten Tasikmalaya yang beranggotakan 2 orang yakni Nahi Tua Giri sebagai CEO dan Efan sebagai manager produksi. Adapun produksi unggulan dari kelompok usaha ini di antaranya kapulaga, jahe, cabai, mentimun, dan gula aren cair.

Nahi, CEO kelompok usaha Bogam Permata Bumi mengatakan usaha yang dijalani yakni budidaya mentimun, cabai, kapulaga, dan jahe, dengan omset terakhir sekitar Rp200 juta.

"Harapan kelompok usaha Bogam Permata bumi bisa menjadi salah satu tenant yang terpilih sebagai penerima manfaat bantuan modal hibah dari INKA tersebut, guna meningkatkan kapasitas usaha yang sedang dan akan dijalani kedepannya" ujar Nahi.

Usaha ini merupakan usaha pertanian yang digeluti di kampung sendiri setelah lulus menjadi alumni Polbangtan Bogor selama 4 tahun. Nahi ingin usahanya menjadi contoh untuk generasi milenial lainnya agar mau bertani di usia muda.  (N-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat