visitaaponce.com

BTN CLS Knighs Indonesia sedang melakukan misi khusus jelang menghadapi tim asal Taiwan Formosa Dreamers, dalam lanjutan Asean Basketball League (ABL) 2018-2019. Para Ksatria Surabaya terpacu untuk kembali meraih kemenangan guna meraih tiga kali kemenangan beruntun.

Skuad asuhan Brian Rowsom itu kini sedang dalam grafik permainan yang meningkat. Pada pertandingan pada Minggu (13/1) ketika melawan Macau Black Bears, mereka baru saja menciptakan rekor baru ABL, yakni 22 kali three poin secara tim (mematahkan rekor 19 kali yang dibuat tim Macau Black Bears).

Meski demikian Rowsom tidak ingin para pemainnya larut dalam euforia berlebihan. Pada latihan Selasa (15/1), pelatih berusia 53 tahun kelahiran New Jersey, Amerika Serikat itu, memeras keringat para pemainnya dengan latihan yang cukup serius. Sebelumnya di awal para pemain sudah menyaksikan tayangan ulang laga pertama mereka di kandang Formosa Dreamers.

“Tim harus meningkatkan lagi beberapa aspek diantaranya fokus memperbaiki pertahanan khususnya dalam berkomunikasi di lapangan dan juga bermain seperti laga sebelumnya, dimana aliran bola yang dikembangkan sangat hidup dan cepat sehingga membuka peluang para pemain untuk melepaskan tembakan dengan mudah,” kata Rowsom.

“Kita harus jaga momentum ini. Saya ingin semua pemain menjaga ritme permainan seperti laga kemarin. Pergerakan passing bola harus jalan setelah itu pemain bergerak mencari celah ruang tembak. Evaluasi pada kekalahan kemarin dikandang lawan, karena kami kurang berkomunikasi dalam transisi bertahan. Tapi, bagusnya kami semakin bermain baik secara tim dan lawan juga tidak lebih cepat dari kami.” ujarnya lagi.

Point guard utama CLS Douglas Herring Jr juga berharap rekan-rekannya termotivasi untuk terus bermain semakin baik secara tim. Walaupun dalam pertandingan kemarin ia tampil gemilang dengan mencetak 19 assist dan tim CLS Knights mencetak rekor ABL dalam hal tembakan tiga angka. Dia pun mengabaikan hal itu dan ingin fokus meraih kemenangan selanjutnya.

“Setelah tiga game terakhir, kami terus berkembang. Kemarin pertandingan yang sangat bagus, kami bisa mencetak rekor three point di ABL dan saya bisa mengemas 19 assist, walaupun dua tahun lalu saat saya bermain di liga Kanada. saya bisa melepaskan 22 assist. Tapi, pertandingan kemarin sudah berlalu, selanjutnya kita harus fokus untuk bisa meraih kemenangan lagi,” komentar Douglas. (RO/OL-7)