visitaaponce.com

Karantina Usai Kunker Luar Negeri, Presiden Minta Maaf tak Bisa Buka Peparnas XVI

Karantina Usai Kunker Luar Negeri, Presiden Minta Maaf tak Bisa Buka Peparnas XVI 
preisden Joko widodo tiba di Tanah Air usai kunjungan luar negeri(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo memohon maaf kepada seluruh masyarakat terutama warga Papua karena tidak bisa membuka Pekan Paralimpiade Nasional XVI secara langsung di Bumi Cenderawasih, Jumat (5/11). 

Kepala negara mengaku sangat ingin hadir pada seremoni pembukaan. Namun, kondisinya yang baru tiba dari kunjungan luar negeri membuat keinginan tersebut tidak bisa diwujudkan. 

"Tadinya saya akan ke Papua untuk membuka Pekan Paralimpic Nasional XVI. Bertemu atlet-atlet luar biasa dan tentunya pace, mace, kakak, saudara semua. Namun, mohon maaf, saya tidak dapat hadir karena saya harus menjalani karantina setelah kembali dari luar negeri," ujar Jokowi. 

Baca juga : Wapres: Peparnas Ajang Pembuktian Semangat Kesetaraan dan Persamaan

Sedianya, presiden bisa saja membuka Peparnas XVI secara virtual dari Jakarta, namun ia enggan melakukan hal tersebut karena akan mengurangi esensi dari pelaksanaan pesta olahraga itu. Terlebih, kali ini diselenggarakan di Tanah Papua. 

"Jadi saya memilih untuk hadir di acara penutupan nanti di Jayapura karena Papua selalu ada di hati saya. Terima kasih kepada Bapak Wakil presiden yang telah hadir untuk membuka Perpanas XVI. Saya yakin Peparnas di Papua akan sukses, penuh dengan prestasi dan meriah. Torang Bisa," tandasnya. (OL-7)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat