visitaaponce.com

Komunikasi dengan Jokowi, Andi Widjajanto Diarahkan Tetap Bersama Megawati

Komunikasi dengan Jokowi, Andi Widjajanto Diarahkan Tetap Bersama Megawati
GUBERNUR Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto(Medcom/Kautsar Widya Prabowo )

GUBERNUR Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas) Andi Widjajanto mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait sikapnya untuk mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

"Pada dasarnya penegasan bahwa garis politik kami merah sehingga sebetulnya tidak ada pilihan. Jadi tidak perlu mikir apa pilihan politik kami ketika bergerak di pilpres," ucapnya, Rabu (11/10).

Andi yang telah ketiga kalinya menjadi pembicara di Tim Pemenangan Nasional bacapres Ganjar Pranowo di Jakarta, masih menunggu kepastian dirinya bergabung dalam tim pemenangan mantan gubernur Jawa Tengah tersebut.

Baca juga: Diisukan Masuk TPN Ganjar, Gubernur Lemhanas Manut Presiden Jokowi

"Saya masih menunggu. Kalau ending-nya memang mendapat penugasan itu ya akan saya pertimbangkan. Karena bagi saya ini seperti sesuatu berulang setiap 5 tahun 2009, 2014, 2019. Tapi yang pasti secara politik saya ini merah. Dan selalu mengikuti arah kebijakan PDIP dalam membuat keputusan politik, terutama pemilu bukan suatu keputusan yang sulit bagi saya. Karena identitas ideologi merahnya yang paling utama mendasari pilihan saya," paparnya.

Nantinya jika diminta bergabung di tim maka posisinya sebagai pejabat negara akan mengikuti aturan yang ada termasuk kemungkinan cuti dari jabatannya itu.

Baca juga: Anies Ungguli Ganjar di Jabar, Prabowo Unggul Dari Keduanya

"Disesuaikan dengan aturan yang ada. Jadi saya akan mendiskusikan dengan mensesneg tentang jabatan saya di sini . Nanti akan disesuaikan dengan peraturan yang ada. Tentunya saya akan mengikuti peraturan tersebut," sambungnya.

Sejak awal Tim 11 yang dulu dibentuk oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membantu presiden Jokowi sebelumnya sudah mendapat arahan untuk tetap berada di mendukung PDIP.

"Seperti yang saya katakan tadi, itu bukan pilihan politik yang sulit buat saya, karena garis politik kami tetap merah dan tetap dengan PDIP," imbuhnya.

Dalam rapat tertutup TPN Ganjar Pranowo, Jakarta Andi memaparkan upayanya dalam memenangkan bacapres Ganjar. Dalam pemilu 2024 memiliki perbedaan dan tantangan berbeda dengan pemilu sebelumnya. Kemunculan media sosial dalam pemilu sudah dimulai 2014, tetapi di 2023 dan 2024 ini mungkin menjadi pemilihan artificial intelligence.

"Saya diminta untuk menjabarkan apa yang disebut dengan politik 5.0 yang nanti terkait dengan kampanye 2024. Sekarang saya menjabarkan lebih detail dan lebih operasional tentang politik 5.0 pada dasarnya kita sudah harus holistik menggabungkan antara gerak kinetik, gerak virtual juga keberadaan artificial intelligence," paparnya. (Sru/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat