KPK Bantah Pemeriksaan Terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tiba-tiba
![KPK Bantah Pemeriksaan Terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tiba-tiba](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/44c23ca9084def94d511929f6443dd50.jpeg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah kabar yang menyebut pemeriksaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dilakukan tiba-tiba. Penyidik Lembaga Antirasuah itu telah melakukan pemeriksaan terhadap advokat dan dua mahasiswa yang mengarah ke politikus itu.
“Kemudian kami juga perlu sampaikan bahwa pemeriksaan saksi hari kemarin (Hasto) adalah bukan sesuatu yang tiba-tiba, karena sebelumnya KPK juga sudah melakukan pemeriksaan, setidaknya terhadap tiga saksi,” kata anggota tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Rabu (12/6).
Budi menegaskan pihaknya tidak melakukan pengincaran.
Baca juga : Pemanggilan Hasto oleh KPK Disorot, Pengamat: Kok Baru Sekarang?
“Pemeriksaan itu tentunya menjadi sebuah siklus yang keperlanjutan, jadi bukan sesuatu yang tiba-tiba,” ucap Budi.
KPK memeriksa Hasto Kristiyanto terkait kasus Harun Masiku pada Senin, 10 Juni 2024. Usai dimintai keterangan dia menyebut ponsel dan tas miliknya diambil penyidik.
“Tas dan handphone atas nama saya disita,” kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 10 Juni 2024.
Baca juga : Pengacara Hasto Keberatan Penyitaan Catatan Hasto yang Berisi Agenda PDIP oleh KPK
Hasto menyebut dua barangnya itu diambil dari asistennya, Kusnadi saat pemeriksaan berlangsung. Sekjen PDIP itu merasa keberatan dengan upaya paksa yang dilakukan penyidik tersebut.
“Karena segala sesuatunya harus didasarkan sesuai hukum acara pidana. Karena ini sudah suatu bentuk tindakan pro justisia sehingga hak untuk didampingi penasihat hukum harusnya dipenuhi oleh mereka yang menegakkan hukum,” ujar Hasto.
Dia tidak memerinci isi tas dan ponsel yang disita. Menurutnya, pemeriksaan belum sampai kepada materi kasus. (Z-3)
Terkini Lainnya
Parpol tidak Miliki Hak Intervensi Kepemimpinan DPD
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Hasto Sebagai Saksi Kasus Korupsi Kereta Api
Tak Ada Kotak Kosong, PDIP Pastikan Usung Calon di Pilkada Sumut dan Jatim
KPK Pastikan Panggil Ulang Hasto Usai Mangkir di Kasus Suap Jalur Kereta
KPK Pastikan Pemanggilan Hasto Kristiyanto bukan Politisasi
KPK Akan Nilai Alasan Ketidakhadiran Hasto
Johan Budi Berencana Mundur dari DPR dan Partai
Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi Perlu Diuji di Kandang Banteng
Pilkada Kota Bekasi, PSI Dukung Ketua DPC PDIP
PKB-PDIP Cari Kesamaan untuk Menangi Pilgub Jawa Timur
Jelang Pilkada, PDIP Yakini Koalisi Pilpres sudah tidak Berlaku
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap