Pemeriksaan Kedua Hasto di Kasus Harun Masiku Tunggu Instruksi Penyidik
![Pemeriksaan Kedua Hasto di Kasus Harun Masiku Tunggu Instruksi Penyidik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/125c579bc06c358db7e8246118d5c9af.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil kembali Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam kasus dugaan suap menyeret buronan Harun Masiku. Permintaan keterangan menunggu instruksi dari penyidik.
“Pemeriksaan ke depan tentu itu menjadi kewenangan dan kebutuhan penyidik ya dalam proses pemeriksaan di perkara ini,” kata anggota tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Rabu (12/6).
Budi belum bisa memastikan waktu pemanggilan Hasto usai ponsel dan tasnya disita. Penjadwalan hanya diketahui penyidik untuk saat ini.
Baca juga : Ponsel Hasto PDIP Disita, Ketua KPK: Untuk Cari Harun Masiku
KPK memeriksa Hasto Kristiyanto terkait kasus Harun Masiku pada Senin (10/6). Usai dimintai keterangan dia menyebut ponsel dan tas miliknya diambil penyidik.
“Tas dan handphone atas nama saya disita,” kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6).
Hasto menyebut dua barangnya itu diambil dari asistennya, Kusnadi saat pemeriksaan berlangsung. Sekjen PDIP itu merasa keberatan dengan upaya paksa yang dilakukan penyidik tersebut.
“Karena segala sesuatunya harus didasarkan sesuai hukum acara pidana. Karena ini sudah suatu bentuk tindakan pro justisia sehingga hak untuk didampingi penasihat hukum harusnya dipenuhi oleh mereka yang menegakkan hukum,” ujar Hasto.
Dia tidak memerinci isi tas dan ponsel yang disita. Menurutnya, pemeriksaan belum sampai kepada materi kasus. (Can/P-5)
Terkini Lainnya
Capim KPK Ini Sesumbar Masuk Peti Mati Jika Terlibat Korupsi
KPK Pastikan tidak Ada Pegawai yang Terafiliasi Penipu Pejabat Pemkab Bogor
Pejabat Pemkab Bogor Kasih Duit ke Pegawai KPK Gadungan, Ada Kejanggalan Anggaran?
Pegawai Palsu KPK Pakai Porsche, KPK: Penipuan yang Sangat tidak Lazim
KPK Serahkan Barang Rampasan Senilai Rp9,6 Miliar ke BNN DKI Jakarta
Gazalba Saleh terus Berkelit di Persidangan, KPK: Itu Hak Dia
KPK Cegah 5 Orang Terkait Kasus Harun Masiku, Staf Hasto Masuk Daftar
KPK Dongkrak Intensitas Perburuan Harun Masiku, Ini Caranya
ICW 100 Persen Yakin Harun Masiku Dilindungi dan Dibantu dalam Pelariannya
KPK Pastikan Pemanggilan Hasto Kristiyanto bukan Politisasi
Periksa Banyak Saksi Kasus Harun, KPK Yakin Ada Perintangan Penyidikan
KPK Akan Nilai Alasan Ketidakhadiran Hasto
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap