Tim Bubur Diaduk Anda Wajib Coba Bubur Ase Betawi
![Tim Bubur Diaduk? Anda Wajib Coba Bubur Ase Betawi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/e5d6bcd65c929532646fa2f4a5348def.jpg)
SELALU ada perdebatan di media sosial tentang cara paling enak dalam menikmati bubur, salah satu menu sarapan yang lazim di Jakarta. Sebagian warganet mengatakan bubur, kuah, potongan ayam, kacang, sambal dan kerupuk yang diaduk terasa lebih enak, sisanya lebih memilih makan bubur tanpa diaduk sehingga tiap pugasannya terpisah.
Semua memang kembali kepada selera masing-masing, tapi khusus untuk bubur ase, yang merupakan makanan khas Betawi, tampaknya tim bubur diaduk jadi juara.
Chef Moch Feisal Rachman dari Hotel Mercure Cikini, Jakarta, mengatakan bubur ase yang pugasannya terdiri dari semur daging dan asinan lebih nikmat jika diaduk terlebih dahulu.
"Campur biar enak, kalau dipisah enggak enak," kata Feisal di Cikini, dikutip Senin (18/4).
Baca juga: Ayam Lengkuas McD dan Sambal Bajak Hadir selama Ramadan
Feisal mengatakan, nama 'ase' diambil dari 'asinan dan semur', pugasan dari kuliner Betawi yang kini termasuk langka.
Dalam suguhan bubur ase yang dibuat Feisal, buburnya terasa hambar karena sumber rasanya ada pada semur dan asinan yang meliputi toge, lobak, sawi asin, lokio dan mentimun.
Semur menyumbang rasa manis, sementara asinan memberikan nuansa asam dan pedas berkat komposisi cuka, gula merah, kacang tanah, ebi dan cabe.
Selain daging sapi dan asinan, bubur ini juga dilengkapi dengan tahu, kentang serta kerupuk merah.
Buku Kuliner: Suatu Identitas Ketahanan Pangan Unik karya Musa Hubeis dan W Kania Dewi menyebutkan bubur ini memang punya penampakan yang berbeda dari bubur Cianjur, Sukabumi, atau bubur Tiongkok.
Pugasannya lebih ramai dan berwarna, tapi dominan hitam berkat kuah semur. Hidangan semur pada umumnya terdiri dari potongan daging dengan kuah kecap, bumbunya terdiri dari rempah seperti pala, kayu manis, cengkeh, jahe, merica dan ketumbar.
Dikutip dari buku Kuliner Betawi, SELAKSA RASA dan cerita, bubur yang dimasak dengan daun salam dan santan ini biasa dilengkapi dengan kacang tanah goreng, udang rebon, dan daun bawang. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap