BRILink Bantu Masyarakat Akses layanan Bank
![BRILink Bantu Masyarakat Akses layanan Bank](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/03/ec3d9d46cff74a33685f855bc57c08ac.jpg)
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mengembangkan layanan yang dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil perdesaan.
Dengan mengembangkan layanan BRILink, BRI merekrut pemilik usaha untuk menjadi agen BRILink guna memberikan layanan perbankan di daerahnya. .
Seperti yang dikemukakan Nardi, pemilik Baso Boom.
“Karena kantor BRI terdekat dari kampung sini berjarak lumayan cukup jauh, maka saya memutuskan menjadi Agen BRILink. Dan Alhamdulillah 4 tahun berjalan sangat membantu warga,” ujarnya.
Berada tepat di kaki Gunung Tangkuban Perahu, kini masyarakat di Kampung Cikawari, Desa Wangunharja Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat kini tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengakses layanan perbankan semenjak kehadiran Agen BRILink Baso Boom.
Setiap hari, Nardi melayani tak kurang dari 100 transaksi perbankan dengan fitur yang sering digunakan yakni transfer, setor tunai dan pembayaran cicilan pinjaman. Volume transaksinya pun mencapai Rp2 miliar hingga Rp3 miliar per bulan.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, Nardi adalah salah satu contoh keberhasilan peran Agen BRILink yang terdepan dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia dengan menjangkau daerah pelosok dengan strategi go smaller, go shorter and go faster.
“Agen BRILink merupakan salah satu contoh transformasi yang tengah dilakukan oleh BRI, dimana kami sedang mentransformasi ja ringan kantor dari semula cabang berubah menjadi masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Selain BRILink, BRI juga menerapkan digitalisasi kredit mikro dengan melakukan migrasi proses kredit mikro dari proses input manual menjadi full digital melalui BRISPOT.
Dampaknya, masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman mikro di BRI kini tidak perlu mendatangi kantor bank. Tenaga pemasar BRI atau Mantri BRI akan mendatangi nasabah yang membutuhkan pinjaman mikro berbekal smartphone yang sudah terinstal aplikasi BRISPOT.
“Langkah digitalisasi proses kredit mikro ini sesuai dengan semangat go smaller , go shorter , go faster dalam melakukan penetrasi pasar yang lebih luas dan go cheaper (murah) dalam memberikan layanan keuangan kepada masyarakat dengan cost yang lebih murah,” tandas Sunarso.(E-1)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap