PLN Beri Diskon 30 Bagi Pengguna Kendaraan Listrik
![PLN Beri Diskon 30% Bagi Pengguna Kendaraan Listrik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/02/6c28b3f48cc231646f7fbe8890837695.jpg)
PLN akan memberikan stimulus berupa diskon 30% bagi pengguna kendaraan listrik. Insentif diskon tarif tenaga listrik diberikan bagi pengguna kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya kendaraan listriknya di rumah pada pukul 22.00 – 05.00 (7 jam) dengan layanan home charging yang terkoneksi dengan PLN.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menilai, komposisi pengisian daya kendaraan listrik akan lebih banyak dilakukan di rumah. Oleh karenanya, PLN juga menyiapkan infrastruktur pengisian daya untuk di rumah pelanggan beserta stimulus penggunaan listriknya.
"Kami akan segera melaunching produk layanan home charging dengan memberikan stimulus khusus bagi pengguna kendaraan listrik. Kemudahan ini tentu akan mendorong orang semakin banyak beralih ke kendaraan listrik, sehingga ekosistemnya semakin berkembang," ucap Bob.
Selain itu, PLN juga akan memberikan beberapa insentif, seperti stimulus biaya penyambungan untuk tambah daya. Sementara bagi pemilik instalasi listrik privat dan Badan Usaha SPKLU/SPBKLU berdasarkan Peraturan Menteri ESDM 13/2020, akan ada penetapan parameter atau insentif khusus. Antara lain penetapan tarif curah bagi pemilik instalasi listrik privat untuk angkutan umum, badan usaha SPKLU, dan badan usaha SPBKLU; penetapan faktor pengali sebesar 1,5 bagi pemilik KBL yang mengisi daya di SPKLU PLN.
Kemudian pembebasan rekening minimum selama dua tahun pertama sejak pendaftaran ID Pelanggan SPKLU atau SPBKLU pemegang IUPTL Penjualan, dan pemilik instalasi listrik privat. Keringanan biaya penyambungan tambah daya atau pasang baru bagi SPKLU atau SPBKLU pemegang IUPTL Penjualan dan pemilik instalasi listrik privat, serta keringanan jaminan langganan tenaga listrik bagi SPKLU atau SPBKLU pemegang IUPTL Penjualan dan pemilik instalasi listrik privat.
Hingga saat ini, PLN telah membangun 32 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 22 lokasi tersebar di 12 kota, serta 33 titik Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) tersebar di 3 kota yaitu Banten, Bandung, dan Bali.
PLN juga telah meluncurkan platform Charge-IN, sebagai sistem terintegrasi pengisian baterai tenaga listrik, yang menggabungkan sistem pembayaran, penyediaan informasi titik pengisian, yang memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik.
Selain itu, PLN telah melakukan penyusunan roadmap pengembangan SPKLU di mana diproyeksikan jumlah kumulatif SPKLU beserta jumlah estimasi jumlah KLBB (Kendaraan listrik berbasis baterai) pada 2031 ialah sebanyak 31.866 SPKLU yang melayani 327.681 Kendaraan bermotor listrik.
PLN juga telah melakukan penyusunan _roadmap_ pengembangan SPBKLU. Diproyeksikan pada 2030 terdapat 4,6 juta kendaraan listrik R2 di Indonesia pada tahun 2030. Dengan asumsi 50% KBLBB R2 yakni battery swap user diproyeksikan terdapat kebutuhan 2,1 juta battery pack, dan 67.000 battery cabinet pada 2030 di dalam ekosistem SPBKLU.
baca juga: RI Siap Jadi Pemain Utama Mobil Listrik
Tidak hanya itu, PLN sinergi bersama Antam, Mind Id, dan Pertamina mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan membangun Indonesia Battery Corporation.
"Langkah-langkah tersebut merupakan upaya PLN untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan di Indonesia," pungkas Bob. (OL-3)
Terkini Lainnya
PLN Pastikan Layani Listrik Tanpa Kedip Selama Gelaran Piala Presiden 2024
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pencurian Trafo PLN di Simalungun Sumut
Gelegar PLN Mobile 2024 Jadi Bentuk Apresiasi kepada Pelanggan
PLN EPI Bantu Tingkatkan Kapasitas BUMDes di Gunungkidul
Tolak Dugaan Gratifikasi, Ketua Komisi II DPRD Lembata Batal Ikut Studi Banding
Dorong Transisi Energi, PLN dan SIG Kolaborasi Kembangkan Panel Surya
BUMN Tambang Nikel Fokus Kembangkan Baterai EV
GIIAS Dinilai Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Citroën Ë-C3 All Electric Segera Diproduksi di Indonesia
Vinfas Auto Bangun Pabrik Perakitan Kendaraan Listrik di Subang
Tiga Perusahaan Tiongkok Datang, Peluang Indonesia Pemain Utama Kendaraan Listrik
Faktor Standar dan Keamanan Jadi Tantangan Pengembangan Ekosistem Baterai Indonesia
Mendampingi Generasi Stroberi
Berpendidikan secara Utuh
Perlukah Moderasi Beragama Dikembangkan sebagai Budaya Keilmuan?
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap