visitaaponce.com

PT Fast Food Indonesia Tbk menegaskan bahwa tahun depan akan membuka kembali beberapa gerai KFC yang ditutup sementara. Namun, pembukaan gerai yang berada di bandara kemungkinan akan menunggu situasi normal berkaitan dengan pandemi covid-19.

CEO Fast Food Indonesia Eric Leong memastikan bahwa meskipun beberapa gerai mengalami penutupan selama pandemi covid-19, perawatan terhadap gerai-gerai tersebut tetap dilaksanakan.

"Kami akan kembali membuka beberapa gerai KFC yang kami tutup sementara selama pandemi. Kami selalu melakukan audit terhadap gerai kami dan tidak pernah kami biarkan terbengkalai. Kami pastikan, 7 hari sebelum pembukaan, gerai tersebut harus siap untuk kembali beroperasi," ungkapnya dalam bincang-bincang bersama media di KFC Kemang Timur, Jakarta, Rabu (22/12).

Lebih lanjut, Eric menambahkan bahwa tahun depan KFC akan menambah 20 gerai di pulau Jawa dan kawasan Timur. Dia pun optimistis tahun depan kinerja perusahaan makanan dan minuman akan membaik.

Baca juga: Bagai Tradisi, KFC Jepang Bersiap dengan Antrean Jelang Natal

Selain itu, tahun depan KFC Indonesia juga memastikan bahwa pemanfaatan teknologi digital akan diutamakan. Melalui aplikasi KFC, pihaknya memastikan pelanggan akan mendapatkan pelayanan terbaik.

"Kita akan upgrade sistem digital kita. Tetap hybrid di mana pelanggan yang mau dine in tetap mendapat pelayanan terbaik, dan juga pelayanan online dan juga kerja sama kita dengan Gojek, Grab, Shopee Food dan lainnya," ujar Eric.

Dia juga memastikan bahwa tahun depan pihaknya akan melakukan inovasi untuk para pelanggan khususnya anak-anak dan ibu-ibu. Mereka akan dapat berkunjung ke dapur KFC dan melihat proses dibalik pembuatan produk mereka.

"Kami ingin memberikan experience kepada pelanggan untuk melihat proses pengerjaan produk kami. Kami bukan fast food tapi fast restaurant, di mana produk kami terjaga dan bukan mengambil bahan jadi. Kami proses semuanya di dapur kami," pungkasnya.

Perlu diketahui, pertemuan ini juga sekaligus perkenalan Eric yang ditunjuk sebagai CEO baru PT Fast Food Indonesia. Meskipun demikian, Eric menegaskan bahwa dirinya bukan lemain baru di perusahaan makanan dan minuman, di mana sebelumnya dia pernah bekerja di Starbucks, Burger King, Wendy's dan perusahaan lain di Singapura dan Malaysia. (A-2)