visitaaponce.com

Investor Asing Berminat Kembangkan Industri Aspal Indonesia

Investor Asing Berminat Kembangkan Industri Aspal Indonesia
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) meninjau pabrik Aspal Buton di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9).(Antara)

MENTERI Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha mewujudkan keinginan Presiden Joko Widodo untuk memproduksi aspal mencapai 5 juta ton per tahunnya. Menurut Bahlil saat ini sudah ada beberapa investor yang berminat untuk mendongkrak produksi aspal Indonesia.

"Insya Allah sudah ada yang minat. Beberapa negara (sudah berminat). Ada dari Eropa dan (investor) dari dalam negeri juga," ungkapnya di Jakarta Convention Center, Selasa (11/10).

Lebih lanjut, Balil menyampaikan bahwa Indonesia memiliki industri aspal di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara yang mampu memproduksi 100 ribu ton per tahun.

Angka ini memang dikatakan masih sangat rendah untuk mewujudkan keinginan Presiden Jokowi. Maka dari itu, dia akan mendorong investasi masuk ke sektor industri aspal ke depannya.

"Kita akan memompa agar ekspansi dan penambahan investasi baru untuk membangun industri aspal di Buton segera dilakukan," tegas Bahlil.

Menurut Bahlil, untuk menciptakan produksi 5 juta ton aspal per tahun, Indonesia membutuhkan sekitar Rp15 triliun atau Rp20 triliun.

"Untuk cover 500 ribu ton (aspal) itu investasinya sekitar Rp2,5 trilium sampai Rp3 triliun. Jadi kurang lebih butuh Rp15 triliun sampai Rp20 triliun lah (untuk produksi 5 juta ton aspal)," pungkasnya. (E-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat