visitaaponce.com

Peran Strategis Direktur Keuangan bagi Perusahaan

Peran Strategis Direktur Keuangan bagi Perusahaan
Konferensi/webinar bertema The New CFO Roles as Business Transformer and Growth Initiator in Challenging Times.(DOK Pribadi.)

DALAM setahun terakhir, dunia bisnis dihadapkan pada multitantangan yang tidak biasa. Tantangan itu mulai dari pandemi covid-19 yang belum berakhir, disrupsi teknologi, tantangan ekonomi global, tekanan inflasi, perang Rusia-Ukraina, masalah energi dan ketahanan pangan, dan kini mengemuka ancaman resesi global di 2023.

Namun, pelaku bisnis dipaksa untuk mampu bertahan, bahkan berlari menghadapi semua tantangan. Organisasi atau perusahaan yang mampu mencetak rapor keuangan ciamik tentulah di bawah pengawasan chief executive officer dan chief financial officer (CFO) atau direktur keuangan yang jempolan. Para CFO perusahaan menyikapi tantangan ini untuk mengakselerasi digitalisasi dan beragam program termutakhir serta memperluas perannya sebagai penata arus kas (cash flow) dan mitra bisnis yang bersinergi dengan jajaran direksi dan karyawan.

Peran dan tanggung jawab CFO yang makin besar, sehingga posisinya pun makin strategis. Di garda depan, CFO menjadi pendorong perubahan jangka panjang pada bisnis perusahaan, tidak hanya persoalan keuangan, melainkan juga memengaruhi teknologi, strategi sumber daya manusia, dan peningkatan modal kerja. Bahkan, berpengaruh dalam proses adaptasi bisnis terhadap perubahan serta penentu kemajuan perusahaan di masa depan.

"Tujuan CFO mengimplementasikan digitalisasi untuk menghemat biaya, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kepada konsumen, serta meningkatkan pendapatan perusahaan. Digitalisasi ini digunakan juga untuk meningkatkan kolaborasi karyawan atau kolaborasi antarunit sehingga bisa mempercepat penyelesaian pekerjaan. Jadi, efisiensinya bukan lagi mengurangi biaya, tetapi juga meningkatkan produktivitas kerja karyawan," jelas Wakil Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djoko Wintoro, yang menjadi juri untuk menilai pemenang Indonesia Best CFO 2022, Jakarta, Kamis (17/11). 

Penghargaan Indonesia Best CFO 2022 digelar Majalah Swa guna mengapresiasi kepiawaian para CFO hebat. Selain Djoko, tiga juri yang dilibatkan ialah Komisaris Independen PT Indonesia Infrastructure Finance Rinaldi Firmansyah, CEO J&P Nickel Smelter Group Philip Purnama, dan Guru Besar dan Dosen IPMI International Business School Prof Roy Sembel. Djoko menyebut para jagoan CFO 2022 sudah melancarkan strategi pengendalian biaya (cost control), digitalisasi, dan investasi selektif ketika kondisi ekonomi dunia gonjang ganjing, bahkan harga baku naik, serta ancaman melemahnya daya beli masyarakat. 

Menurut Roy Sembel, para finalis CFO tahun ini mampu menerapkan digitalisasi di operasional, sehingga laju bisnis perusahaan lebih bagus dibandingkan periode sebelumnya. Rinaldi Firmansyah menambahkan terobosan menonjol yang dilakukan para peserta Best CFO 2022 ialah mengubah atau membuat model bisnis baru serta mengimplementasikan digitalisasi. "Terobosan finalis Best CFO 2022 menunjukkan bahwa seorang CFO harus mampu mengidentifikasi masalah, termasuk dengan benchmarking di dalam industri maupun dari industri lain, upaya perbaikan struktur dan biaya keuangan, serta membantu strategi perusahaan dalam upaya perbaikan dan pembentukan model bisnis baru ataupun pengorganisasiannya," ungkap Rinaldi.

Sejumlah  petinggi eksekutif keuangan perusahaan menjadi pemenang Indonesia Best CFO 2022 antara lain Sigit Prastowo dari Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini dari Bank Negara Indonesia, Mulyono Tjandra dari Bank Danamon Indonesia, Bukit Rahardjo dari AXA Financial Indonesia, Desiantien dari Pertamina Drilling Services Indonesia, Budi Wahju Soesilo dari Petrokimia Gresik, Dina Middin dari Standard Chartered Indonesia, Ramavito Mountaino dari Eden Pangan Indonesia (EdenFarm), dan Beatrice Kartika dari Mitra Pinasthika Mustika.

Melengkapi penjurian Indonesia Best CFO 2022, Swa Media Group menyelenggarakan konferensi/webinar bertema The New CFO Roles as Business Transformer and Growth Initiator in Challenging Times. Ini diawali dengan opening speaker oleh Kemal E. Gani selaku Group Chief Editor Swa Media dan star speaker Prof. Roy Sembel, Professor of Finance Management IPMI International Business School.

Salah satu narasumber konferensi/webinar itu ialah Budi Wahju Soesilo, Finance and General Affairs Director Petrokimia Gresik.
Dengan berbagai strategi pendanaan multicurrency dan hedging yang tepat, Budi membawa Petrokimia Gresik tetap meraup keuntungan tahun ini sebesar Rp2 triliun-Rp3 triliun di tengah kenaikan harga bahan baku dan tetap bisa menjadi instrumen untuk ketahanan pangan nasional. "Kami menerapkan sejumlah terobosan seperti manajemen penagihan subsidi pupuk yang mempercepat pencairan dana subsidi di bulan berjalan, mempererat komunikasi dengan Kementerian Pertanian untuk pencairan subsidi, bekerja sama dengan perbankan untuk memberikan pendanaan kepada distributor-distributor sehingga penebusan pupuk untuk nilai yang tidak disubsidi pemerintah sudah bisa dilakukan secara langsung oleh distributor melalui pendanaan dari perbankan, dan cost reduction program di semua lini," tutur Budi. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat