IHSG Berpeluang Terkoreksi Dipengaruhi Penjualan Ritel Desember
![IHSG Berpeluang Terkoreksi Dipengaruhi Penjualan Ritel Desember](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/9f2512e78a53956ac79c23d0e3f503f0.jpg)
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/2) berpeluang terkoreksi seiring dengan sentimen dari bursa regional dan global. IHSG dibuka menguat 5,07 poin atau 0,07% ke posisi 6.945,1. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,98 poin atau 0,10% ke posisi 959,9.
"IHSG pada hari ini berpeluang terkoreksi dengan pergerakan di kisaran 6.827-6.966," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis. Data penjualan ritel per Desember 2022 akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini.
Konsensus memperkirakan data penjualan eceran Indonesia tumbuh 3,0% year on year (yoy) dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 1,3% yoy. Kemarin, rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2023 yang naik menjadi 123 dari sebelumnya di angka 119,9 pada Desember 2022. Ini menjadi sentimen positif untuk pasar modal Indonesia.
Di sisi lain, Ketiga indeks utama bursa Amerika Serikat (AS) kembali masuk ke zona merah pada perdagangan tadi malam, dengan saham yang berfokus pada teknologi memimpin pelemahan. Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,61% menjadi 33.949,01, S&P 500 terkoreksi 1,11% menjadi 4.117,86, dan Nasdaq Composite Index turun 1,68% menjadi 11.910,52.
Investor khawatir mengenai seberapa agresif tindakan The Fed tahun ini, menyusul laporan ketenagakerjaan AS yang sangat kuat. Ditambah, Presiden Federal Reserve New York John Williams dan Gubernur Fed Lisa Cook menyampaikan kebijakan moneter yang ketat masih diperlukan untuk mengatasi inflasi.
Bank Sentral Eropa (ECB) berpeluang memperpanjang rangkaian kenaikan suku bunga agresif hingga Mei 2023 apabila inflasi inti tidak mereda. Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 135,00 poin atau 0,49% ke 27.471,5, indeks Hang Seng menguat 67,66 poin atau 0,32% ke 21.351,1, indeks Shanghai naik 19,02 poin atau 0,59% ke 3.251,1, dan indeks Straits Times melemah 11,24 poin atau 0,33% ke 3.377,2. (Ant/OL-14)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap