visitaaponce.com

PERUSAHAAN mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, Beam Mobility, bekerja sama dengan Pengelola Kawasan Kota Jababeka, PT Jababeka Tbk., di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi meresmikan layanan ride-sharing sepeda listrik di kawasan komersial dan hunian Kota Jababeka.

"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Beam Mobility memperkenalkan layanan armada mikromobilitas ramah lingkungan di Kota Jababeka," papar GM Corporate Marketing Jababeka Residence, Eric Limansantoso saat peresmian layanan ride-sharing sepeda elektrik di kawasan komersial dan hunian Kota Jababeka, Jawa Barat, Kamis (15/6).

Eric mengatakan setelah diujicobakan selama kurang lebih sebulan terakhir, telah terjadi perubahan signifikan dari masyarakat di kawasan Jababeka. Salah satunya adalah penggunaan armada Beam khususnya oleh mahasiswa dan mahasiswi yang berada di Jababeka. "Tentu hal ini sejalan dengan upaya kami dalam memberikan fasilitas terbaik bagi penghuni Kota Jababeka serta mendukung program Langit Biru yang telah dicanangkan Pemerintah," imbuh Eric.

Kota Jababeka merupakan pengembangan kota mandiri yang matang. Sekitar 60% kawasan itu telah dikembangkan dari total luas lahan 5.600 hektar. Ini adalah kota mandiri berbasis industri yang menampung lebih dari 2.000 perusahaan lokal dan multinasional dari lebih dari 30 negara.

Kota Jababeka memiliki pengembangan industri, perumahan dan komersial, jaringan transportasi umum, pusat perbelanjaan, rekreasi dan hiburan, serta Pelabuhan kering, pembangkit listrik, dua pabrik pengolahan air, dua pabrik pengolahan air limbah dan berbagai fasilitas lainnya.

"Dengan layanan Beam Mobility ini semakin memperkuat posisi kami sebagai kota mandiri modern di Indonesia melalui penerapan layanan transportasi ramah lingkungan," tambah Eric.

Pada kesempatan yang sama, Country Manager Beam Mobility Indonesia, Devraj Sathivelu mengakui antusiasme masyarakat Jababeka terhadap Beam Mobility sangat tinggi setelah pihaknya melakukan sosialisasi serta uji coba layanan armada Beam Mobility Mei lalu.

"Telah terjadi lonjakan jumlah pengguna yang terdaftar hingga saat ini yang berasal dari Jababeka dan jumlah ini terus meningkat tiap harinya, khususnya pada saat akhir pekan saat armada kami banyak digunakan ketika CFD diberlakukan di Jababeka. Sebagai ilustrasi, rata-rata dalam setiap 4 menit terdapat pengguna baru yang mendaftar selama masa uji coba kami," ujarnya.

Dia menambahkan selain mengakomodir pengguna lebih baik lagi di Jababeka, pihaknya juga meresmikan warehouse Beam Mobility pertama di kawasan Jababeka. Warehouse ini nantinya akan berfungsi untuk penyimpanan unit serta suku cadang yang dibutuhkan.

Kendaraan ramah lingkungan ini akan membantu udara Kota Jababeka menjadi lebih bersih, aman, menyenangkan dan minim polusi.

Saat ini, Beam Mobility telah mengoperasikan layanan berbagi skuter dan sepeda elektrik di lebih dari 60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki.

Di Indonesia, Beam Mobility telah hadir di beberapa kota dan wilayah seperti Bogor dan Bali. Layanan Beam juga telah tersedia di beberapa kawasan hunian, seperti Tangerang Selatan serta kawasan pendidikan seperti Universitas Indonesia.

Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Ricky Sofjan, mengatakan pihaknya menyediakan 500 unit armada beam rover, dengan 50 spot parkir yang tersebar di kawasan Jababeka.

"Secara keseluruhan unit armada beam rover yang telah dioperasikan di berbagai kota di Indonesia saat ini mencapai 2000 unit," ujarnya.

Penghuni kawasan Jababeka mengakui kehadiran beam rover sangat membantu mobilitas mereka. Serenity, mahasiswi Presiden University, mengatakan kehadiran beam rover memudahkannya untuk beraktifitas. Dia mengatakan sudah tiga minggu menggunakan beam rover. "Terutama untuk aktifitas saya di kampus dan bertemu dengan teman-teman saya di kawasan Jababeka," ujarnya. (E-3)