visitaaponce.com

Fortress Memperkenalkan 3 Versi Smart Lock dengan Teknologi AI

Fortress Memperkenalkan 3 Versi Smart Lock dengan Teknologi AI
Fortress dalam pameran IndoBuildTech 2023 memperkenalkan produk smart lock dengan teknologi AI(MI/Gana Buana)

PT Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa, produsen pintu berbahan plat baja di Indonesia, turut meramaikan smart living di Indonesia dengan meluncurkan lini terbarunya, yaitu Fortress Smart Lock. Teknologi cerdas pengunci pintu ini memiliki tiga varian yang lengkap dengan fitur teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegent (AI). 

Direktur Utama JBS Perkasa Joni Effendi mengungkapkan, Smart home atau rumah pintar perlahan-lahan mulai menjadi tren di tengah masyarakat urban dengan derajat kecanggihan dan kelengkapan fitur yang makin bervariasi. Konsep ini ditawarkan tidak hanya sebatas lifestyle namun makin penting dan menjadi kebutuhan dasar.

“Gaya hidup smart living dengan dukungan teknologi Internet of Thing (IoT), semakin menjadi tren dan kebutuhan bagi masyarakat modern.  Hal ini pun mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga keamanan rumah. Inilah alasan JBS Perkasa meluncurkan produk unggulan terbaru dari seri Fortress, yaitu Fortress Smart Lock,” ungkap Joni di Pameran IndoBuildTech ICE BSD, Rabu (5/7).

Baca juga: Ciptakan Hunian Nyaman dan Aman dengan Perangkat Smart Home

Menurut dia, fitur smart home diterapkan sebatas menjalankan fungsi menghidup-matikan lampu, elektronik, dan memonitor situasi rumah. Sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi fitur yang ditawarkan makin lengkap bahkan ada smart door lock atau kunci pintu pintar.
 
Fortress Smart Lock telah dilengkapi dengan teknologi yang dapat mendeteksi data sidik jari dengan akurat. Pengguna dapat melakukan pengaturan untuk menutup pintu tanpa mengunci dengan intensitas keluar masuk yang tinggi.

Baca juga: Produsen Smart Home Systems Vimar Perluas Bisnis di Indonesia

“Teknologi fingerprint pada Fortress Smart Lock menggunakan sensor semikonduktor untuk membaca sidik jari dengan kecepatan kurang dari 0.1 detik saja,” jelas dia. 
 
National Sales Manager JBS Perkasa Hens Sumarauw menjelaskan, perangkat ini didukung multi prevention sehingga tidak akan terbuka ketika salah menginput berkali-kali. Bahkan sekalipun saat ada pencuri menggunakan duplikasi kartu Radio Frequency Identification (RFID) yang menghidupkam alarm secara otomatis saat terjadi lima kali kesalahan. 
 
“Alarm tersebut bisa berheti jika pengguna melakukan verifikasi benar pada hitungan ke 180 detik alarm berbunyi. Sistem keamanan mendukung hingga 100 fingerprint, RFID dan password untuk membuka pintu,” jelas Hens.
 
Hans menjelaskan, Fortress Smart Lock dibekali gagang pintu yang modern dan presisi mengandalkan material aluminium alloy. Material ini membuat gagang tidak mudah penyok atau rusak akibat penggunaan secara terus menerus, korosi dan cuaca panas. 

“Ketika sudah mendeteksi sidik jari, PIN, kartu RFID dan remote jarak jauh via aplikasi Fortress Smart Lock, maka besi-besi pengaman akan masuk ke dalam dan pintu akan terbuka secara otomatis. Mekanisme ini tentunya lebih tahan cuaca karena mendukung waterproof IP54, karat, gesekan, debu dan kotoran dibanding mekanisme kunci biasa,” jelas dia.

Mulai Rp2 Jutaan

Fortress Smart Lock tersedia dalam tiga tipe. Ketiganya beda desain dan fitur. 

Paling premium ditawarkan tipe Athena yang dibekali 10 fitur lengkap mulai dari fingerprint, password, mechanical key, door bell, mobile app, phone verification unlock, LCD screen, Face ID unlock, RFID card unlock dan wide lens camera. 
Tipe tertinggi ini dibanderol Rp4,750 juta per unit.
 
Di segmen menengah atau signature ada tipe Zeus dibekali fitur yang sama namun tanpa tambahan fitur phone verification dan Face ID unlock. Harganya Rp4,062 juta per unit. 

Sementara untuk anda yang berbajet minim dapat memilih varian ekonomisnya, yaitu tipe Apollo. Dengan harga Rp2,031 juta tipe ini sudah dilengkapi enam fitur unggulan, yaitu fingerprint, password, mechanical key, door bell, mobile app, dan RFID card unlock.
 
Face digital lock atau face ID unlock yang didukung smart camera digital-nya sudah dilengkapi dengan fitur doorbell unlock request di gadget. 

“Kita akan mendapatkan notifikasi dalam hitungan detik yang berupa foto pada saat ada pengunjung datang ke rumah. Kita juga dapat menolak atau memberikan akses kepada pengunjung tersebut untuk memasuki rumah melalui gadget saja, dimanapun dan kapanpun kita berada. Terkait aplikasi Fortress Smart Lock dapat diunduh dari Google Play Store,” jelas Hens lagi.
 
Asupan daya Fortress Smart Lock ini berasal dari baterai isi ulang lithium-ion yang sangat efisien. Baterai ini teruji tahan hingga 1 tahun dengan pemakaian 10 kali sehari. 

“Menariknya, produk ini menyertakan metode double emergency. Ketika baterai habis, pintu bisa dibuka menggunakan kunci biasa atau mengisi daya dengan power bank untuk keadaan darurat,” terang Hens.
 
Pintu pintar ini akan berbunyi jika terdeteksi ada orang yang mengintip lewat lubang kamera. Sistem kamera ini berada di kunci pintu bagian dalam yang dapat melihat ke luar dengan jelas. Kamera yang tertanam di Fortress Smart Lock bertipe wide screen, sehingga bisa melihat dengan lebih luas.
 
“Menggunakan smart lock door dapat membantu Anda lebih praktis. Saat ditutup, pintu dapat otomatis terkunci, sehingga Anda tidak perlu takut lupa untuk mengunci pintu saat bepergian,” kata Joni. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat