visitaaponce.com

BRINS Targetkan Pendapatan Premi Rp3,2 Triliun di 2023

BRINS Targetkan Pendapatan Premi Rp3,2 Triliun di 2023
PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) menargetkan pendapatan premi sebesar Rp3,2 triliun sepanjang tahun ini.(Ist)

PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) menargetkan pendapatan premi sebesar Rp3,2 triliun sepanjang tahun ini.

Target tersebut meningkat Rp600 miliar dibandingkan dengan realisasi pendapatan premi sepanjang tahun lalu sebesar Rp2,6 triliun.

"Hingga Juni, realisasi premi sudah tercapai hampir 50%. Dengan waktu enam bulan tersisa, insya allah target itu tercapai, dan bahkan bisa terlampaui," ungkap Direktur Utama BRI Insurance Rachmat Budi Legowo pada Media Gathering BRI Insurance Sapa Media, di Jakarta, Kamis (20/7).

Baca juga: BRI Insurance Sosialisasikan Produk OTO Proteksi Maksima

Selain itu, BRINS menargetkan pendapatan laba bersih meningkat 20% pada tahun ini.

Pada 2022 lalu, BRINS meraup laba bersih senilai Rp366 miliar, atau naik 28,48% secara tahunan (yoy) daripada periode 2021 sebesar Rp285,45 miliar.

"Kami berencana naik sekitar 20% untuk tahun ini daripada tahun lalu. Kalau tahun lalu sekitar Rp366 miliar, tahun ini kami mencanangkan Rp450 miliar-Rp500 miliar," ungkap Budi.

Untuk mencapai target laba itu, Budi menyiapkan beberapa strategi antara lain mengambil peluang bisnis pada beberapa sektor seperti sektor ritel dan mikro.

Saat ini diketahui, dari segmen ritel dan mikro, BRINS mengambil porsi sebesar 40% pada ritel dan 30% pada mikro. Untuk ke depan, porsinya diperbesar menjadi 45% untuk ritel dan 40% untuk mikro.

Budi menambahkan untuk saat ini portofolio produk BRINS yang masih mendominasi adalah asuransi kebakaran dan properti yang mencapai lebih dari 50%.

"Ini menciptakan revenue yang cukup lumayan dibandingkan dengan fokus pada asuransi kendaraan bermotor," pungkas Budi.

Baca juga: BRI Insurance Lakukan CSR Renovasi Tempat Usaha di Plaza Kuliner Galaxy

Pada kesempatan sama, Direktur Bisnis BRINS Handaru Sakti menyampaikan BRINS juga mengeluarkan berbagai strategi untuk mendongkrak kinerja seperti mengoptimalkan bisnis yang sudah ada.

"Kami akan memperluas bisnis dengan menggarap asuransi agunan BPR bahkan koperasi simpan pinjam," ucapnya.

BRINS juga menyiapkan asuransi untuk dokumen-dokumen yang menjadi agunan dan dokumen penting yang bukan menjadi agunan.

"Saat ini seperti itu kan belum ada, kami akan coba masuk ke situ," imbuh Handaru.

Hendaru menambahkan untuk masalah klaim, hingga semester pertama 2023 mencapai sebesar Rp335,91 miliar. Klaim tersebut sebagai imbas dari beberapa kasus kebakaran belakangan ini.

"Meski begitu, kami memastikan klaim tersebut masih dalam rentang yang rendah sehingga profitabilitas masih tetap terkendali," tutup Hendaru. (S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat