visitaaponce.com

Mengenal Paham Sosialisme Berikut Ciri dan Tujuan

Mengenal Paham Sosialisme Berikut Ciri dan Tujuan
Petani di Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh, sedang memanen tanaman padi beberapa waktu lalu.(MI/Amir MR.)

SOSIALISME adalah ideologi yang timbul sebagai respons terhadap Revolusi Industri pada abad ke-18. Pada masa ini, sosialisme muncul sebagai reaksi terhadap kondisi industrialisasi yang memunculkan praktik kapitalisme saat individu-individu sebagai pemilik modal menguasai sementara buruh terpinggirkan.

Secara esensial, ideologi sosialisme bertujuan menciptakan masyarakat di mana kepemilikan atas faktor-faktor produksi bersifat kolektif, sehingga produksi tidak lagi dikuasai oleh individu atau entitas swasta tertentu. Tujuan utama sosialisme dalam suatu negara ialah mencapai kesejahteraan bersama. 

Selain itu, ideologi sosialisme juga menjadi dasar bagi berbagai ideologi lain, seperti anarkisme yang menolak kekuatan negara atau politik yang menentang pemerintahan serta hukum-hukum komunisme. Komunisme adalah ideologi yang mencabut hak milik pribadi dan menggantinya dengan kepemilikan bersama yang diatur oleh negara. 

Ada juga aliran Marhaenisme yang berfokus pada nasib kaum kecil untuk mencapai kebahagiaan hidup, Marxisme sebagai pandangan dunia mengenai ekonomi dan politik sosial dalam karya Karl Marx. Sindikalisme sebagai sistem ekonomi alternatif yang menggantikan kapitalisme dan memanfaatkan serikat industri kolektif atau serikat dagang.

Ciri-ciri ideologi sosialisme dalam konteks berbangsa dan bernegara

a. Menitikberatkan pada kepentingan dan kekuasaan negara.

b. Tidak ada pembagian kelas sosial.

c. Mengedepankan prinsip kesederajatan dan pemerataan.

d. Penguasaan dan kepemilikan alat produksi oleh negara.

e. Penyelenggaraan produksi, distribusi, dan konsumsi dikelola oleh negara.

f. Tidak ada kebebasan bagi individu untuk memiliki usaha.

Perbedaan antara ideologi sosialisme dan komunisme

Sosialisme dan komunisme memiliki tujuan yang sama dalam memecahkan masalah yang muncul akibat kapitalisme, termasuk eksploitasi pekerja dan kesenjangan antara kaya dan miskin. Kaum Marxis sering menganggap sosialisme sebagai tahap pertama dan penting dalam perjalanan dari kapitalisme menuju komunisme. 

Namun, Marx dan Engels sendiri tidak selalu membedakan dengan jelas antara komunisme dan sosialisme. Ini mengakibatkan kebingungan yang berlanjut tentang kedua istilah ini. Berikut perbedaan antara sosialisme dan komunisme.

a. Kepemilikan pribadi.

Komunisme menghilangkan kepemilikan pribadi sepenuhnya. Sedangkan dalam sosialisme, individu-individu masih bisa memiliki properti mereka. Namun, sumber daya utama dikelola secara kolektif oleh pemerintah yang dipilih demokratis.

b. Pendekatan untuk mencapai tujuan. 

Komunisme cenderung melalui revolusi kekerasan saat kaum buruh bangkit melawan kelas menengah dan atas. Sosialisme lebih fleksibel dan mencari perubahan melalui reformasi dalam struktur sosial dan politik yang ada.

c. Sistem ekonomi. 

Sistem ekonomi sosialis menghargai upaya individu dan inovasi yang berbeda dari komunisme. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat