visitaaponce.com

Mentan Optimalkan Lahan Rawa untuk Dorong Produksi Padi

Mentan Optimalkan Lahan Rawa untuk Dorong Produksi Padi
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman(Antara)

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong upaya intensifikasi untuk meningkatkan produksi padi. Pemerintah menilai langkah tersebut akan mendorong produksi di dalam negeri sehingga dapat menekan angka impor beras di tahun depan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan salah satu upaya intensifikasi yang akan dilakukan adalah optimalisasi lahan rawa. Tahun ini, ia menargetkan penanaman padi di lahan rawa harus mencapai 1,5 juta hektare.

"Ada potensi besar di indonesia yakni lahan rawa-rawa yang bisa digarap. Kami fokus garap dulu untuk meningkatkan indeks pertanaman," ujar Amran melalui keterangan resmi, Rabu (1/11).

Baca juga: Mentan Amran Buka Jalan bagi Brazil Investasi di Pabrik Gula dan Vaksin Hewan

Selain optimalisasi lahan rawa, ia juga memastikan ketersediaan pupuk dan benih unggul serta mekanisasi pertanian. Amran menekankan bahwa mekanisasi harus diperkuat agar produksi dan panen berjalan lebih cepat.

"Tidak ada basa basi dalam membangun negeri ini. Pertanian Indonesia ini hebat. Kita siapkan semuanya mulai dari pupuk sampai mekanisasi," tegasnya.

Baca juga: Gaji dan Tunjangan Mentan Andi Amran akan Diberikan untuk Yatim Piatu

Koordinator Kelompok Padi Irigasi dan Rawa Direktorat Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Rachmat mengatakan, saat ini pihaknya terus bergerak dalam mempercepat masa tanam 2023. Apalagi kata dia sebagian daerah di Indonesia sudah mulai turun hujan.

"Alhamdulillah di sebagian wilayah sudah mulai turun hujan. Jadi kita optimis untuk MT tahun ini bisa dipercepat. Mari kita singsingkan lengan baju dan segera turun ke lapangan untuk mengolah lahan-lahan yang memang dari sisi posisi ketersediaan airnya sudah mulai ada," ucapnya.

Ia mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan varietas unggul untuk mendorong petani meningkatkan produksi. Upaya ini sejalan dengan penyediaan pupuk yang secara perlahan terus diperbaiki.

"Upaya-upaya yang dilakukan di lapangan ini nantinya akan disesuaikan dengan wilayah masing-masing termasuk juga pilihan varietas padi seperti inpari dan ciherang. Semua akan kita sesuaikan dan akan kita coba intervensi dengan berbagai program yang ada," tandas Rachmat. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat