Lampaui Target Eksplorasi, PHE Tak Boleh Kalah dari Asing
PENGAMAT energi Hanifa Sutrisna mengapresiasi capaian ekplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream PT Pertamina (Persero). Hanifa menilai pelampauan target eksplorasi sepanjang 2023 menunjukkan bahwa kemampuan PHE bisa sejajar dengan perusahaan migas asing.
“Ya (capaian PHE harus dihargai). PHE jangan mau kalah dengan asing,” kata Hanifa dalam keterangannya, Senin (4/3).
Menurut Hanifa, pelampauan target PHE tersebut, juga didukung dari pembiayaan eksplorasi yang jauh lebih baik. Itu sebabnya, Hanifa mendorong BUMN tersebut agar terus mencari sumber-sumber energi baru.
"Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia. Untuk itu, saya dukung kegiatan eksplorasi mereka,” imbuhnya.
Baca juga : PHE Sediakan Tempat Pemungutan Suara Di Wilayah Operasi Lepas Pantai
Tidak hanya itu. Hanifa berharap PHE juga segera menindaklanjuti berbagai temuan tersebut, mengingat potensinya yang sangat besar. "Harus segera digarap, karena temuan tersebut potensinya benar-benar besar. Minimal, PHE membuka platform di sana. Harus segera dilakukan studi lanjutan, eksplorasi lanjutan sehingga bisa segera dieksploitasi," jelas Hanifa.
Tentu saja, harap Hanifa, PHE harus melakukan dengan perhitungan cermat. Dengan demikian, blok-blok migas baru tersebut bisa dikerjakan dengan efisien sehingga bisa meningkatkan laba Pertamina dan juga mendukung ketahanan energi nasional.
Capaian eksplorasi PHE memang menggembirakan. Menurut data perusahaan, PHE mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 488 MMBOE (juta barel minyak ekuivalen/Setara Minyak) atau 68% melebihi target.
Dalam dua tahun terakhir, menurut data PHE tersebut, perusahaan berhasil mendapatkan temuan signifikan melalui kegiatan eksplorasi di blok eksisting, antara lain temuan eksplorasi di R-2 (Offshore Aceh), Wilela (Sumatera Selatan), GQX-1 (Offshore Jawa Barat), East Akasia Cinta-001 (Jawa Barat) dan East Pondok Aren-001 (Jawa Barat), Manpatu 1-X (Kalimantan) dan Wolai kompleks (Sulawesi).
Keberhasilan yang didapatkan melalui kegiatan eksplorasi pada area mature blok eksisting ini juga salah satu strategi mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas. (N-2)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap