Starventure Ingin Fokus Bantu Pelaku Bisnis agar Naik Kelas
![Starventure Ingin Fokus Bantu Pelaku Bisnis agar Naik Kelas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/43c102e5c0bddd63f9c8ecb8dcd2b5ad.jpeg)
MEMULAI bisnis tidak lah mudah. Butuh dukungan dan pendampingan yang tepat dalam mengembangkan dan mengeksekusi gagasan. Belum lagi akan banyak aral melintang dalam perjalanan merintis perusahaan baru.
Hal tersebut menjadi sorotan Starventure, perusahaan yang fokus kepada penciptaan dan peluncuran bisnis atau startup baru secara sistematis.
Dalam keterangan pers yang diterima pada Selasa (23/4) Starventure memberi dukungan bagi para pelaku bisnis yang baru saja mulai atau startup yang masih berada di tahap awal dengan penyediaan sumber daya dan keahlian untuk membuka jalan mereka menuju kesuksesan dan menjadi pemain global.
Baca juga : Program Visa Accelerator 2024 Undang Startup Asia Pasifik
“Starventure memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi para pelaku bisnis di Indonesia dengan menyediakan akses ke jaringan luas, berbagai potensi investasi, serta strategi dan rencana bisnis yang dibutuhkan untuk pertumbuhan usaha yang lebih besar. Kami percaya bahwa dukungan dan bimbingan sejak awal dapat membuat bisnis menjadi lebih kuat dengan pertumbuhan yang lebih cepat, sehingga bisnis menjadi scalable dan investable,” ungkap Jeremia Michael Sutandy, Co-Founder Starventure.
Tujuan Starventure terlibat dari awal adalah untuk mengidentifikasi ide bisnis yang memiliki potensi untuk menghasilkan pertumbuhan yang tinggi dan dampak yang besar, sehingga memiliki peluang investasi. Starventure kemudian secara proaktif mengakselerasi pengembangan ide-ide bisnis yang inovatif, untuk kemudian divalidasi.
Pada tahapan ini, validasi ide bisnis merupakan langkah yang sangat penting sebelum dieksekusi menjadi produk dan jasa. Untuk melakukan analisa dan verifikasi, Starventure melibatkan pelaku bisnis yang sudah mapan dari industri yang sejenis dengan startup tersebut sebagai mentor.
Baca juga : Industri Kripto Diperkirakan Tumbuh Positif Usai Indonesia Jadi Anggota FATF
“Starventure mempertemukan para pelaku bisnis, investor, dan mentor berpengalaman dalam sebuah ekosistem yang sehat dan saling mendukung. Ekosistem ini menyediakan kerangka terstruktur dan sumber daya bersama sehingga Starventure dapat mengakselerasi perkembangan ide menjadi produk atau jasa, lalu meluncurkannya ke pasar dengan lebih cepat,” Jeremia menjelaskan.
“Dengan bimbingan yang komprehensif ini, kami menargetkan bisnis atau startup dapat mengalami pertumbuhan antara 5-20 persen setiap bulannya.”
Kehadiran Starventure di Indonesia tak hanya untuk membuka jalan para pelaku bisnis untuk bisa naik kelas dan meraih kesuksesan. Lebih dari itu, Starventure juga memiliki misi untuk mengembangkan ekosistem startup dan semangat kewirausahaan di Indonesia dengan membina talenta baru, mendorong inovasi, dan menarik lebih banyak investasi.
Untuk itu, Starventure tidak memberi batasan hanya bisnis di bidang tertentu, karena yang diutamakan adalah skalabilitasnya. Fokus dari Starventure adalah bisnis yang dapat memberi manfaat dan memberi nilai tambah bagi bisnis lainnya.
Dengan demikian akan terbentuk ekosistem yang berkelanjutan di mana para pelaku bisnis dapat saling menopang antar berbagai kepentingan bisnis. Starventure optimistis kehadirannya dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat, salah satunya adalah #BukaJalan untuk menciptakan lapangan kerja. Bisnis atau startup yang sukses mereka bangun diharapkan dapat menyerap tenaga-tenaga kerja lokal, yang secara tidak langsung akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Z-6)
Terkini Lainnya
Endeavor Indonesia Sukses Bantu Startup Ciptakan 31 Ribu Pekerjaan Langsung
Transformasi Digital Indonesia melalui Inovasi Startup
Bandung Startup Pitching Day Diminati 21 Investor
Tulibot, Startup asal Indonesia Raih Penghargaan 1st runner-up di World Bank Pitch Competition 2024
Startup Demo Day di BSD City Tarik Puluhan Modal Ventura
IndoBisa, Program Pembinaan dan Pemodalan Startup Dibuka Hingga 31 Juli, Buruan Daftar!
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Bangun Pabrik Ketiga, Frisian Flag Investasi Rp3,8 Triliun
Family Office Harus Didukung Kepastian Hukum dan Keamanan Data
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap