visitaaponce.com

Nilai Tukar Rupiah Kian Melemah, Mendag Jangan Khawatir

Nilai Tukar Rupiah Kian Melemah, Mendag: Jangan Khawatir
Petugas teller menunjukan uang rupiah dan dolar AS yang akan ditransaksikan, di Jakarta.(Dok. Adam Dwi)

NILAI tukar mata Rupiah terhadap Dolar AS terus melemahkan beberapa waktu terakhir. Per hari ini, Rupiah dibuka Rp16.180 per US$.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut pelemahan Rupiah terhadap Dolar tidak perlu dikhawatirkan. Sebab Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) memiliki kebijakan untuk bisa mengatasinya agar tidak berdampak parah pada ekspor-impor Indonesia.

"Kita percaya kebijakan nanti akan dikeluarkan BI dan cadangan devisa kota kan kuat. Tidak perlu terlalu khawatir kita percayakan saja kepada yang punya otoritas untuk mengatasi perubahan nilai tukar itu. Menteri Keuangan, Gubernur BI sudah menyampaikan kita tidak perlu khawatir," ujarnya dalam acara Halal Bihalal Kementerian Perdagangan, Kamis (25/4).

Baca juga : Pekan Depan, Kurs Rupiah Diramalkan Melemah Tajam

Menurutnya, terkait ekspor dan impor, ada dua sisi yang terdampak. Untuk ekspor, melemahnya Rupiah tentu saja menguntungkan eksportir. Sementara bagi importir hal ini berdampak negatif.

"Memang ada dua sisi kalau yang eksportir senang, cuman yang importir tentu tidak. Mengatur di tengah-tengah itulah kira-kira yang akan dilakukan," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia memberi contoh bahan baku impor yang terdampak seperti pakan ternak. Alam tetapi hal itu bisa diatasi karena sebagian bahan pakan seperti jagung justru cukup berlimpah di dalam negeri untuk saat ini.

"Pakan itu jagung bijinya, karena udah panen berlebihan. Jadi saya tidak perlu khawatir tentu ada kenaikan tapi persentase dari pakan itu kan separuhnya sudah produksi dalam negeri," kata dia.

(Z-9)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat