IHSG Ditutup Menguat Ikuti Bursa Asia dan Global
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/5) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 66,87 poin atau 0,93% ke posisi 7.246,70.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,91 poin atau 0,88% ke posisi 909,30. "IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat yang diperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memulai memotong suku bunga. Hal ini ditopang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang memberikan harapan akan pemangkasan suku bunga acuannya," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Ekspektasi tersebut dilatarbelakangi dari data inflasi yang turun dari sebelumnya 0,4% menjadi 0,3% month to month (mtm) dan secara tahunan turun dari sebelumnya 3,5% (yoy) menjadi 3,4% (yoy). Ini memicu sikap pelaku pasar yang meningkatkan spekulasi bahwa The Fed AS akan menurunkan suku bunga kebijakannya pada pertemuan September 2024.
Baca juga : Dibayangi Suku Bunga The Fed, IHSG Ditutup Melemah
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyampaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I 2024 sebesar 1,89% (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan IV 2023 yang sebesar 1,74% (yoy). Penjualan properti residensial tumbuh 31,16% (yoy) atau meningkat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,37% (yoy) yang didorong peningkatan penjualan pada seluruh tipe rumah.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat dipimpin oleh barang baku yang naik 2,69% diikuti properti dan transportasi & logistik yang masing-masing naik sebesar 1,73% dan 1,74%.
Baca juga : IHSG Ditutup di Zona Merah
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GZCO, BRPT, MMIX, MSKY, dan MNCN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SOLA, MHKI, KJEN, DATA, dan JARR.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.193.461 kali transaksi. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,96 miliar lembar senilai Rp14,06 triliun. Nilai 312 saham naik, 210 menurun, dan 250 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 534,60 poin atau 1,39% ke 38.920,30; indeks Hang Seng menguat 302,81 poin atau 1,59% ke 19.376,52; indeks Shanghai melemah 2,50 poin atau 0,08% ke 3.122,39; dan indeks Strait Times menguat 15,57 poin atau 0,47% ke 3.304,98. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Sembilan Sektor Menguat, IHSG kembali Dekati 7.300
IHSG Ditutup Melemah Seiring Bursa Asia dan Global
IHSG Ditutup Melemah 51 Poin
IHSG Ditutup Melemah Ditekan Enam Sektor
IHSG Ditutup Menguat ketika Mayoritas Bursa Asia Melemah
IHSG Ditutup Menguat Diangkat Saham Energi
Pahami Tipe Market Order dan Kegunaannya untuk Investor
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap