Dibayangi Suku Bunga The Fed, IHSG Ditutup Melemah
![Dibayangi Suku Bunga The Fed, IHSG Ditutup Melemah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/d44201168518cc049a59d403959bc8cc.jpg)
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (28/9) sore ditutup melemah. Hal ini dibayangi prospek suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), yang lebih tinggi.
IHSG ditutup melemah 35,42 poin atau 0,5% ke posisi 7.077,03. Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,48 poin atau 0,24% ke posisi 1.013,51.
"Prospek suku bunga yang lebih tinggi di AS telah memberi tekanan baru pada ekonomi negara-negara berkembang atau emerging markets," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu. Imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS atau US Treasury Note bertenor 10 tahun naik melampaui 4% untuk pertama kali sejak 2010, karena investor berspekulasi bahwa The Fed terpaksa harus menaikkan suku bunga acuan lebih tinggi dari 4,5% untuk mengalahkan inflasi.
Dibuka melemah, IHSG mayoritas bergerak di zona merah tetapi berhasil menguat menjelang penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih berada di zona hijau, tetapi perlahan melemah dan terus berada di
teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor terkoreksi dengan barang baku paling dalam 1,88% diikuti transportasi & logistik dan perindustrian masing-masing turun 1,77%. Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PCAR, INDX, KJEN, KIOS dan GGRM. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni AMMS, COAL, SMDM, SRAJ, dan MEDS.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp119,51 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi jual asing dengan jumlah beli bersih Rp176,93 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.216.288 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 23,26 miliar lembar senilai Rp12,45 triliun. Nilai 147 saham naik, 391 saham menurun, dan 148 tidak bergerak. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 397,89 poin atau 1,5% ke 26.173,98, Indeks Hang Seng turun 609,43 poin atau 3,41% ke 17.250,88, dan Indeks Straits Times terkoreksi 46,19 poin atau 1,46% ke 3.119,31. (Ant/OL-14)
Terkini Lainnya
Rupiah Menguat saat Ekonomi AS Melemah
IHSG Ditutup Menguat Lewati 6.900
Rupiah Melemah Tertekan Kemungkinan The Fed Tahan Suku Bunga
Suku Bunga The Fed Dipangkas, Dolar AS Melemah, IHSG Menguat
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
IHSG Ditutup Hampiri 7.000 Dikuatkan 11 Sektor
Sri Mulyani Laporkan Kondisi Ekonomi ke Presiden Jokowi
Pertahankan Suku Bunga, Pengamat: BI Bersikap Hati-hati
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap