visitaaponce.com

Rupiah Menguat saat Ekonomi AS Melemah

Rupiah Menguat saat Ekonomi AS Melemah
Ilustrasi.(MI/Usman Iskandar)

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (27/6) ditutup menguat di tengah sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang hawkish. Pada akhir perdagangan Kamis, kurs rupiah menguat 7 poin atau 0,05% menjadi 16.406 per dolar AS dari sebelumnya 16.413 per dolar AS.

"Investor memerlukan data lebih banyak, mengingat serangkaian data ekonomi AS belakangan ini yang lebih lemah. Namun pejabat-pejabat The Fed masih terus menyuarakan pernyataan yang hawkish," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Kamis (27/6).

Selain itu, investor pada umumnya cenderung wait and see menantikan data produk domestik bruto (PDB) AS malam ini yang merupakan revisi ketiga dan data inflasi PCE AS besok. Pekan ini data manufaktur Dallas dan Richmond lebih lemah dari perkiraan. 

Begitu pula penjualan rumah baru yang dirilis semalam. Data yang lebih lemah pekan lalu ialah penjualan ritel, izin pembangunan rumah, dan klaim pengangguran. 

Pada rilis sebelumnya, data inflasi AS dan inflasi PCE AS juga lebih lemah. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Kamis meningkat ke level Rp16.421 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.435 per dolar AS. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat