visitaaponce.com

Rupiah Menguat saat Investor Antisipasi Inflasi Konsumsi Pribadi AS

Rupiah Menguat saat Investor Antisipasi Inflasi Konsumsi Pribadi AS
Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (18/6/2024).(MI/Usman Iskandar)

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS (Amerika Serikat) pada perdagangan Selasa (25/6) ditutup menguat. Saat ini pasar mengantisipasi data inflasi pengeluaran konsumsi pribadi atau personal consumption expenditures (PCE) AS.

Pada akhir perdagangan Selasa, 25 Juni 2024, rupiah menguat 19 poin atau 0,12% menjadi 16.375 per dolar AS dari sebelumnya 16.394 per dolar AS. "Penguatan akan terbatas mengingat investor masih cenderung wait and see mengantisipasi data inflasi PCE AS," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Selasa.

PCE inti AS diperkirakan naik 0,1% month on month (mom) dan year on year (yoy) turun dari 2,8% menjadi 2,6%.

Selain itu, rupiah menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah data manufaktur (Dallas Fed) yang lebih lemah dari perkiraan.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Selasa naik ke level Rp16.379 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.431 per dolar AS. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat