visitaaponce.com

Rupiah Melemah 23 Poin saat Defisit Transaksi Berjalan

Rupiah Melemah 23 Poin saat Defisit Transaksi Berjalan
Ilustrasi.(AFP)

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (20/5) ditutup melemah di tengah defisit transaksi berjalan Indonesia. Pada akhir perdagangan Senin, kurs rupiah tergelincir 23 poin atau 0,14% menjadi 15.978 per dolar AS dari sebelumnya 15.955 per dolar AS.

"Pelemahan rupiah hari ini lebih dipengaruhi oleh data neraca pembayaran Indonesia triwulan I 2024 yang mengalami defisit terutama defisit pada neraca berjalan yang lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, Senin.

Pada triwulan I 2024, transaksi berjalan mencatat defisit US$2,2 miliar atau 0,6% dari produk domestik bruto (PDB) atau lebih tinggi dibandingkan dengan defisit US$1,1 miliar atau 0,3% dari PDB pada triwulan IV 2023.

Baca juga : Rupiah Menguat setelah Neraca Pembayaran Surplus

Neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan I 2024 mencatat defisit US$6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar US$140,4 miliar atau setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Dari faktor eksternal, pelaku pasar menunggu Federal Open Market Committee (FOMC) minutes dan data klaim pengangguran AS yang akan dirilis Kamis pekan ini. 

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Senin turun ke level Rp15.980 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.978 per dolar AS. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat