visitaaponce.com

Sri Mulyani Rupiah Menguat ke Rp16.200 pada Semester Kedua 2024

Sri Mulyani: Rupiah Menguat ke Rp16.200 pada Semester Kedua 2024
Ilustrasi(Antara)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi rupiah akan menguat hingga Rp16.200 per dolar AS pada semester kedua 2024.

"Nilai tukar rupiah semester II kita perkirakan bergerak di Rp16.000 hingga Rp16.200, sehingga keseluruhan tahun Rp15.900 hingga Rp16.100, di atas dari asumsi makro di APBN yang berada di Rp15.000," kata Sri Mulyani saat Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta, Senin (8/7).

Menkeu menyebut pergerakan nilai tukar rupiah utamanya dipengaruhi oleh kemungkinan The Fed yang menurunkan suku bunga, menimbang kondisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat saat ini.

Baca juga : Sri Mulyani: Kondisi Rupiah Relatif Baik di Tengah Penguatan Dolar AS

Di luar itu, ia mengatakan Imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun diperkirakan pada kisaran 6,9% hingga 7,1% pada semester kedua 2024. Kemudian inflasi diperkirakan berada pada rentang 2,7% hingga 3,2%. Angka itu tak terlampau jauh dari target APBN 2,8%.

Pertumbuhan ekonomi dipatok pada kisaran 5%-5,2% untuk semester akhir tahun ini. Permintaan domestik disebut masih cukup kuat untuk perekonomian nasional, namun perlu kewaspadaa dengan berbagai risiko global.

Adapun defisit anggaran hingga akhir 2024 diperkirakan akan berada pada level 2,7% dari total PDB. Itu melebar dari target APBN 2024 yang sebesar 2,29% dari total PDB. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat