Motif Era Art Deco di Sierra Raya Collection Khanaan
![Motif Era Art Deco di Sierra Raya Collection Khanaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/f846cec79815a46bc80953a054d08761.jpeg)
MOTIF khas era art deco tampak indah disematkan pada beberapa busana berwarna pastel mulai dari gaun dengan aksen ruffles, tunik berkerah yang dipadukan dengan pleats skirt, cardigan, blus, rok, dan lainnya.
Tampilan tersebut hadir pada koleksi hari raya milik jenama Tanah Air Khanaan bertajuk Sierra. Gaya arsitektur art deco di Casablanca, Maroko, tidak hanya hadir melalui teknik bordir tetapi juga tampak dalam busana bercorak batik.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish dan seringkali geometris.
Baca juga : Ini Arti Pin Merah yang Dipakai Sejumlah Selebritas di Ajang Piala Oscar 2024
Fasad utama bangunan Art Deco sering kali menampilkan serangkaian kemunduran yang menciptakan garis berundak. Panel dekoratif dengan relief rendah dapat ditemukan di pintu masuk, di sekitar jendela, dan beberapa bagian lainnya. Khanaan berhasil memadukan pola batik dan bordir arsitektur gaya Art Deco pada berbagai macam busana.
Tak hanya Raya Collection 2024, Khanaan juga mengeluarkan koleksi bertajuk Tribute to Palestine. Salah satu koleksinya ialah gaun polos dengan bawahan mengembang dipadukan dengan cardigan bermotif dengan sentuhan ruffles pada bagian bawah cardigan.
Baca juga : Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia
Koleksi Tribute to Palestine dari jenama Khanaan/ Dok: Khanaan
Dalam koleksi ini, Khanaan memakai motif embroidery Palestina bernama tatrez. Selain itu, ada pula motif ranting pohon zaitun pada busana.
"Jadi untuk koleksi Tribute to Palestine ini terinpirasi dari kecintaan warga Palestina terhadap olive tree mereka. Olive tree ini menurut aku melambangkan resistensi mereka terhadap tanah airnya, selain itu satu pohon zaitun bisa bertahan sampai ribuan tahun terlepas dari terpaan angin kencang dan kondisi tanah sehingga hal ini menggambarkan keteguhan dan ketabahan mereka," kata desainer jenama modest wear Khanaan, Khanaan Shamlan, kepada Media Indonesia, Selasa (12/3).
"Selain bentuk-bentuk detail bordir olive branch, di koleksi ini terinspirasi juga oleh tatrez, kain sulam tradisional khas Palestina. Khanaan mengambil motif tatrez berupa damask rose yang diaplikasikan dengan teknik bordir dalam warna nude, hitam, hijau, dan sentuhan merah," lanjutnya.
Khanaan menyampaikan 50% keuntungan dari seluruh hasil penjualan di acara private viewing koleksi Sierra dan Tribute to Palestine yang digelar pada Selasa (5/3) di The Manor Andara, Depok, didonasikan untuk membantu Palestina.(M-3)
Terkini Lainnya
Tidak Ada Tempat Aman Bagi Hampir 2 Juta Pengungsian di Gaza
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Serangan Israel di Sekolah PBB Menewaskan 16 Orang
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Jalur Gaza, 16 Orang Tewas
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap