visitaaponce.com

Raihaanun Akting Nyaris tanpa Dialog

 Raihaanun Akting Nyaris tanpa Dialog
AKTRIS Raihaanun(Tosiani )

Lewat akting di film terbarunya, ia menyuarakan isi hati perempuan korban pemerkosaan yang selama ini kerap terpendam.

AKTRIS Raihaanun, 30, berperan sebagai May, korban kerusuhan Mei 1998, di film drama 27 Steps of May. Menurutnya, peran itulah yang paling menantang dalam karier aktingnya sejauh ini.

Hal itu karena perannya sebagai seorang perempuan yang trauma karena pernah diperkosa sekelompok orang itu dilakukan dengan dialog minim. "Cukup kesulitan juga harus akting tanpa dialog. Akhirnya harus keluar dengan ekspresi, mimik muka, dan gerak tubuh," kata Raihaanun saat berkunjung ke Kantor Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, kemarin.

Ia pun berupaya maksimal agar jangan sampai ekspresinya tidak bisa menyampaikan perasaan seorang May, serta maksud dan tujuan dari film itu. "Isunya sensitif, tentang pemerkosaan. Saya enggak bisa observasi terlalu banyak ke korban, sedangkan saya, keluarga, dan teman pun tak pernah mendapatkan pengalaman seperti itu," lanjut peraih Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2016 itu.

Karena itu, dirinya banyak berdiskusi dengan sang sutradara, Ravi Bharwani dan Rayya Makarim, sang penulis skenario sekaligus produser. Ia menuturkan, diskusi-diskusi itu berlangsung cukup lama, bahkan ada satu scene yang dibahas seharian agar bisa menyampaikan dengan jelas pesan yang dimaksud kepada penonton.

Meski sempat kesulitan dalam berakting, Raihaanun merasa bangga bisa membintangi film tersebut. Bahkan sejak awal mendapat tawaran, ia langsung mengiakan lantaran skripnya sangat bagus. Apalagi, isu yang diangkat menyangkut korban pemerkosaan yang selama ini masih jarang disuarakan.

Selama ini, lanjut dia, kebanyakan korban kebingungan dengan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Ditambah lagi dengan stigma yang membuat diri dan keluarga mereka malu. Mereka sering kali tak tahu kepada siapa harus mengadu. Akibatnya, luka atau trauma itu terus menganga.

"Film ini membuka mata kita bahwa pemerkosaan bukan masalah si korban saja," kata ibu dua anak ini.

Upaya menyuarakan isu-isu terkait dengan perempuan tidak hanya dilakukan Raihaanun lewat akting, ia juga dijadwalkan turut berorasi memperjuangkan hak-hak perempuan dalam aksi Women's March yang digelar hari ini di Jakarta.

Banjir penghargaan

Sebelum masuk ke layar lebar yang akan tayang serentak hari ini, film 27 Steps of May sebenarnya telah melanglang buana lewat festival-festival bergengsi dunia, seperti Busan International Film Festival, Cape Town International Film Market & Festival, Goteborg Film Festival, dan Bengaluru International Film Festival.

Bahkan, film ini meraih beberapa penghargaan, antara lain menjadi pemenang di Jogja-Netpac Asian Film Festival untuk kategori Best Asian Film Chosen from Asia Feature Program dan menjadi film terbaik di Festival Film Tempo. Raihaanun sendiri dinobatkan menjadi aktris utama terbaik dalam festival itu. Kabar menggembirakan yang datang kemarin, film ini juga masuk dalam nominasi The ASEAN International Film Festival & Awards (AIFFA) 2019. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat